TRIBUNNEWS.COM - Sang miliarder Qatar, Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani memberikan penawaran kelima dan yang terakhir ke Manchester United. 

Namun, tampaknya kesabaran dari Sheikh Jassim sudah di ujung tanduk.

Diketahui, penawaran tersebut telah menetapkan tenggat waktu hingga hari Jumat (9/6) atau minggu ini.

Penjualan Manchester United sejak Februari 2023 lalu masih terus abu-abu, sebab sang pemilik klub sekarang, keluarga Glazer belum juga memberikan kepastian.

Lalu, jika keluarga Glazer tidak melepas Manchester United ke Sheikh Jassim, maka pengusaha Qatar tersebut tak akan membuka penawaran lagi.

Baca juga: Alasan Sheikh Jassim Tak Mau Jor-joran Beli Manchester United dari Keluarga Glazer

Hal tersebut juga diperkuat lewat unggahan jurnalis asal Qatar pada 7 Juni 2023 yaitu Mohammed Al Kaabi di Twitternya @Qatari dengan menuliskan "Last Bid or Bye".

Selain Sheikh Jassim ternyata ada juga orang lain yang ingin memiliki Manchester United.

Orang tersebut adalah Jim Ratcliffe dan hanya dua orang tersebutlah yang tertarik kepada Manchester United.

Namun terlepas dari itu, para penggemar lebih menginginkan Sheikh Jassim sebagai calon pengganti keluarga Glazer.

Sebab jika dilihat dari klub-klub Eropa yang dimiliki oleh pengusaha kawasan Arab selalu tampil apik sepanjang musim seperti contohnya Newcastle, Paris-Saint Germain (PSG) dan Manchester City.

Diketahui, Sheikh Jassim siap menebus permintaan keluarga Glazer yang meminta 6 miliar poundsterling atau setara dengan Rp 112 triliun.

Tak hanya membeli Manchester United secara utuh, Sheikh Jassim juga siap melunasi utang sebesar 1 miliar poundsterling atau Rp 18,5 triliun.

Ditambah, Sheikh Jassim juga akan mengembangkan pusat latihan Carrington dan siap guyur klub untuk belanja pemain bintang.

Jika menilik penawaran terakhir, Sheikh Jassim teratas mendapatkan Manchester United ketimbang Jim Ratcliffe.