Play-off LCA: Setelah Dikalahkan Bali United, Ada Satu Rekor PSM yang Tercoreng
Satu rekor PSM harus tercoreng setelah kandas di Play-off LCA melalui adu penalti kontra Bali United, Sabtu (10/6/2023) malam WIB.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Satu rekor PSM Makassar harus tercoreng setelah dikalahkan Bali United di babak Play-off Liga Champions Asia (LCA), Sabtu (10/6/2023) malam WIB.
Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora BJ Habibie harus ditentukan melalui adupenalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1.
Wiljan Pluim, yang menjadi eksekutor terakhir PSM gagal memasukan bola ke jala tim tamu.
Alhasil asa PSM untuk LCA sirna, sedangkan Bali United melaju ke babak kualifikasi selanjutnya.
Sebelumnya, leg pertama perjumpaan kedua tim juga berakhir imbang 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, markas Bali United.
Baca juga: Hasil Play-off Liga Champions Asia: Bali United Menang Penalti, Serdadu Tridatu ke Babak Kualifikasi
Rekor PSM
PSM sebelumnya mampu meraih hasil tanpa kekalahan selama bermain di markasnya.
Rekor kinclong tersebut mampu ditorehkan PSM saat menjadi kampiun Liga 1 musim lalu (2022/2023).
PSM hanya kalah satu kali di saat bertindak sebagai tuan rumah.
Namun momen tersebut terjadi saat sistem bubble Liga 1.
Maka sejatinya PSM tidak pernah kalah di hadapan Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.
Saat itu PSM yang bertindak tuan rumah menjamu Madura United di Stadion Jatidiri, Semarang (15/12/2023).
Juku Eja harus menelan kekalahan 0-1 atas Madura United.
Selebihnya dua kelahan tambahan diderita PSM saat partai tandang.
Pelakunya ialah Persija Jakarta dan PSIS Semarang.
Persija berhasil menang dengan skor 4-2 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi (25/1/2023).
Sedangkan PSIS mampu menang atas PSM dipengujung penutupan musim Liga 1.
Juku Eja harus kalah banyak atas tuan rumah dengan skor 4-0 (6/4/2022).
Kekalahan tersebut juga memutus rantai rekor 12 partai tanpa kekalahan PSM.
Kini PSM harus mencoreng rekor kandangnya di babak Play-off LCA.
PSM tidak berhasil memanfaatkan keunggulan partai kandang, walaupun telah bermain imbang di leg pertama.
Atas hasil tersebut, PSM hanya akan berkompetisi di AFC Cup musim depan.
Juku Eja ditemani Persija yang meraih tiket serupa.
Macan Kemayoran dipastikan memegang satu tiket karena berstatus runner-up Liga 1 musim lalu.
Sedangkan Bali United akan mengadu nasib pada babak kualifikasi selanjutnya.
Serdadu Tridatu maksimal harus melakoni dua laga lagi untuk melaju ke putaran final LCA.
Tahap pertama, Bali United harus menaklukan klub asal Hong Kong, Leeman.
Jika Bali United mampu memangkan pertandingan maka akan berjumpa Urawa Reds Diamonds (Liga Jepang) pada babak selanjutnya.
Urawa Reds Diamonds merupakan kampiun AFC Cup musim lalu, maka berhak mendapatkan tiket kualifikasi LCA musim depan.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)