Lionel Scaloni Siapkan Pemain Pengganti untuk Julian Alvarez, Alternatif Kalau Tidak Bisa Bergabung
Argentina masih menunggu Julian Alvarez, Pemain Manchester City yang baru juara Liga Champions.
Penulis: Muhammad Barir
Pelatih Tim Nasional Argentina, Lionel Scaloni menerima penghargaan seperti dikutip dari surat kabar El País.
Lionel Scaloni mendapat penghargaan itu terutama setelah membawa gelar juara Piala Dunia di Qatar.
Lionel Scaloni mengatakan setelah jadi juara dunia, tantangan besar akan dihadapi Argentina. Dia menguraikan apa tantangan yang akan datang.
"Semua orang pasti ingin mengalahkan tim juara," kata Lionel Scaloni dikutip dari TyC Sports.
Berbulan-bulan setelah terpilih sebagai pelatih terbaik di Amerika dalam survei terkenal yang dilakukan setiap tahun oleh surat kabar Uruguay El País.
Lionel Scaloni menerima penghargaannya sebelum melakukan perjalanan ke Beijing untuk memulai tur Asia.
Dia menyoroti apa yang telah dia capai dan Dia menyelidiki tantangan yang datang padanya di Timnas Argentina.
Scaloni menghargai penghargaan untuk pelatih terbaik di Amerika
Selain bercanda tentang ukuran penghargaan dan memastikan bahwa penghargaan itu sangat besar.
"ini sangat besar, tidak sesuai dengan ruang yang saya miliki di Mallorca untuk penghargaan tersebut", pelatih tersebut berterima kasih.
"Ini adalah penghargaan yang sangat diakui, itu memenuhi saya dengan kebanggaan. Ini buah karya banyak orang, staf pelatih, para pemain".
"Diakui itu bagus, tidak akan mengubah cara hidup saya, tapi pengakuan orang sepak bola itu bagus, terutama staf pelatih kami. Bahwa kita semua berpikir dengan cara yang sama dan itulah mengapa itu terbayar”.
Dia juga merefleksikan tentang sepak bola yang sukses.
"Para pelatih, para pemain, seharusnya tidak hanya dihargai untuk gelar. Ada kalanya seseorang dapat melakukan sesuatu dengan baik dan tidak menang".
"Sayangnya di dunia yang kita tinggali ini, hanya mereka yang dihargai adalah kemenangan, tetapi ada kalanya tidak menang sesuatu dilakukan dengan baik, seperti yang terjadi dengan kami di Copa América tahun 2019, ketika sebuah pekerjaan diakui dengan tidak menang dan itu bagus”.