Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Ranieri Ramu Keajaiban, Dulu Bawa Leicester Juara Kini Pimpin Cagliari Promosi ke Liga Italia

Claudio Ranieri tak henti-hentinya menciptakan sejarah bersama tim-tim yang ditukanginya. Ia membawa Cagliari promosi ke Liga Italia.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Ranieri Ramu Keajaiban, Dulu Bawa Leicester Juara Kini Pimpin Cagliari Promosi ke Liga Italia
Instagram @cagliaricalcio
Claudio Ranieri mulai melatih Cagliari sejak 1 Januari 2023 yang lalu. Kini ia membawa timnya promosi ke Liga Italia selepas Cagliari menang agregat 1-2 atas Bari, Senin (12/6/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Claudio Ranieri tak henti-hentinya menciptakan sejarah bersama tim-tim yang ditukanginya.

Kini Claudio Ranieri membawa Cagliari promosi ke divisi tertinggi Liga Italia selepas melakoni pertandingan play-off.

Cagliari melakoni pertandingan play-off Liga Italia leg kedua melawan Bari pada Senin (12/6/2023).

Pada leg pertama, tim asuhan Claudio Ranieri itu hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Bari.

Namun, pada leg kedua skenario dramatis terjadi. Cagliari berhasil meraih kemenangan 0-1 melalui gol yang dicetak oleh Leonardo Pavoletti pada menit ke-94.

Alhasil Cagliari berhak menuju ke Liga Italia selepas menang agregat 1-2 atas Bari.

Ranieri membesut Gli Isolani (julukan Cagliari) sejak 1 Januari 2023 silam.

Berita Rekomendasi

Saat itu tim yang bermarkas di Unipol Domus tersebut duduk di peringkat ke-14 divisi kedua Liga Italia.

Namun berkat tangan dingin juru taktik berusia 71 tahun itu, kini mereka berprestasi dan berhasil kembali berkompetisi di divisi tertinggi.

Selepas timnya dipastikan promosi, Claudio Ranieri tidak dapat menahan emosinya dengan menangis di lapangan menyusul kemenangan dramatis tersebut.

Bak dongeng, Ranieri jadi akrab dengan peristiwa ajaib. Pada musim 2015/16 tak ada yang menyangka bahwa Leicester City dibawa olehnya jadi juara Liga Inggris.

Saat itu, Ranieri sedang melakoni musim perdananya bersama Leicester City dan langsung membawa tim tersebut juara.

The Foxes di bawah arahannya, diperkuat oleh nama-nama seperti Jamie Vardy, Riyad Mahrez, Kasper Schmeichel, hingga N'Golo Kante.

Manajer Leicester City Claudio Ranieri (Tengah) dan bek Wes Morgan mengangkat trofi liga Premier di Stadion King Power di Leicester, pada 7 Mei 2016.
Manajer Leicester City Claudio Ranieri (Tengah) dan bek Wes Morgan mengangkat trofi liga Premier di Stadion King Power di Leicester, pada 7 Mei 2016. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Praktis ketika itu tak ada nama-nama bintang yang bermain untuk Leicester City, tetapi mereka justru mampu tampil konsisten.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
17
12
2
3
26
12
14
38
2
Atalanta
16
12
1
3
39
17
22
37
3
Inter Milan
15
10
4
1
40
15
25
34
4
Lazio
17
11
1
5
32
24
8
34
5
Fiorentina
15
9
4
2
28
11
17
31
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas