Bek Kroasia Josko Gvardiol Siap Pecahkan Rekor Sebagai Bek Termahal di Liga Premier
Manchester City siap merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan Bek RB Leipzig, Josko Gvardiol pada bursa transfer musim panas ini.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
![Bek Kroasia Josko Gvardiol Siap Pecahkan Rekor Sebagai Bek Termahal di Liga Premier](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/perebutan-tempat-ketiga-piala-dunia-2022-kroasia-vs-maroko_20221217_224931.jpg)
Dia beralih menjadi striker setelah pindah ke Liverpool pada Januari. Kebetulan, saat itu The Reds sedang krisis striker sentral.
"Sekarang saya bermain di Liverpool, saya pikir itu posisi yang bagus. Saya menjadi yakin bahwa menjadi striker cocok untuk saya," kata Gakpo, seraya menambahkan bahwa beberapa pelatih sebelumnya telah coba meyakinkan dia untuk pindah, tetapi dia menolak.
"Guus Hiddink adalah yang pertama. Di PSV dia melihat saya bermain dan berkata: 'Anda harus menjadi striker atau pemain nomor 9 palsu'.
Saya tidak ingin memercayainya saat itu. Dan kemudian ketika Roger Schmidt mengatakan hal yang sama, saya bahkan jadi lebih keras kepala. Rasanya enak di sayap kiri," kata Gakpo dikutip dari Soccernet.
"Tapi di Piala Dunia terakhir, posisi saya sudah lebih sentral, dan di Liverpool secara permanen saya jadi striker dalam enam bulan terakhir. Itu bagus. Saya bersemangat sekarang untuk mendapatkan posisi yang lebih baik dalam waktu dekat, untuk klub juga juga untuk tim nasional," katanya.
Depay, yang selama ini selalu jadi ujung tombak andalan Oranye, absen karena cedera betis. Pelatih Belanda, Roland Koeman menyebutkan absennya Depay menawarkan "kesempatan untuk penyerang lain mengambil posisinya'.
Dikutip dari situs Whoscored, Gakpo bakal jadi striker sentral, bertandem dengan Steven Bergwijn, dan Xavi Simons dalam formasi 4-3-3.
Belanda tersingkir dari Piala Dunia 2022 lalu setelah kalah adu penalti dari Argentina pada perempat final.
Namun, mereka telah menjalani 20 laga tanpa kekalahan dalam waktu normal, sampai akhirnya dilindas Prancis 4-0 pada awal kualifikasi Euro 2024 (25/3) lalu. Pasukan Koeman kemudian bangkit dengan menggebuk Gibraltar 3-0 di laga terakhir.
Tim Oranje menjejakkan kaki di babak semifinal Nations League setelah tampil relatif konsisten di fase grup. Mereka memuncaki grup 4 League A dengan 16 poin, di atas Belgia, Polandia, dan Wales, tanpa pernah terkalahkan.
Kroasia sementara itu berharap bisa melanjutkan upaya mengesankan di Piala Dunia 2022 di mana mereka finis di tempat ketiga. Manajer The Checkered Ones, Zlatko Dalic, telah membawa mereka ke empat besar Nations League untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Kroasia sempat memulai dengan lambat di penyisihan grup 1 League A. Mereka kemudian tancap gas dengan menyapu bersih empat laga terakhir. Luka Modrik dkk finis di tempat pertama dengan 13 poin, di atas Denmark, Prancis, dan Austria.
Kekalahan Kroasia 3-0 dari Argentina pada semifinal Piala Dunia adalah satu-satunya kekalahan dari 15 laga terakhir. Ini menjadi bukti negara dari Balkan ini memang tim yang konsisten.
Laju mereka di Piala Dunia lalu banyak didukung oleh pertahanan yang solid. Namun, harapan mereka di Nations League ini terganggu dengan absennya Josko Gvardiol.
Bek RB Leipzig berusia 21 tahun ini adalah bek terbaik Kroasia saat ini, yang tak tergantikan. Absennya, Gvardiol bisa menciptakan lubang besar di pertahanan lantaran mereka tak punya bek sentral pengganti dengan kualitas sepadan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.