Peran Baru Alexander-Arnold di Timnas Inggris, Terima Tantangan Southgate Pakai Jersey Nomor 10
Trent Alexander-Arnold mendapat peran baru di Timnas Inggris saat melawan Malta pada Kualifikasi Euro 2024, Sabtu (17/6/2023) tadi malam.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
Hasilnya sendiri jauh dari kata kecewa. Catatan Squawka, pemain kelahiran Liverpool ini tampil cukup baik, melakukan 77 sentuhan dan memenangkan 7 kali pertarungan bola.
Lima kali ia melakukan take-ons complate dan tiga kali peluang juga berhasil dibuatnya.
Tidak ada pelanggaran yang ia buat selama 90' menit bermain. Dan satu tendangannya berhasil berbuah gol untuk Inggrisnya.
Ia diberi nilai 9 oleh Squawka atas penampilannya itu, tertinggi dibanding pemain Inggris lainnya.
Pemain yang lahir pada7 Oktober 1998 ini mengaku, dirinya belum begitu banyak memainkan posisi tengah, namun ia cukup merasa nyaman di sana.
"Saya belum terlalu banyak memainkannya, tapi terasa nyaman," kata pemain berusia 24 tahun itu kepada Channel 4 ketika ditanya apakah ini posisi yang bisa dia lihat di masa depannya.
"Rasanya alami, saya akan mengatakan itu. Itu adalah tempat di mana saya bisa melihat diri saya bermain. Saya ingin memastikan bahwa saya secara teratur berada di daftar tim dan itu adalah fondasi yang baik untuk dibangun."
"Saya pikir peran yang saya mainkan dengan sepak bola klub, ini adalah jalan baru. Ini masih awal, ini hanya satu pertandingan, tetapi penting bahwa ketika saya mendapat kesempatan, saya mengambilnya," ujarnya, dikutip dari BBC Sports.
Sementara itu, Southagate sendiri mengaku sudah membicarakan tentang pergeseran posisi itu kepada Arnold sebulan yang lalu.
Southagate cukup puas dengan permainan Arnold dan menyebut ada prospek yang bagus kedepannya bagi pemainnya itu.
“Tidak dapat dihindari, banyak hal yang terjadi akan menjadi sedikit bergantung pada klubnya karena fakta bahwa dia telah bermain sebagian di sana, meskipun sedikit lebih dalam, saya pikir telah membantu transisinya malam ini.
“Dia terbiasa menerima di area sempit dengan membelakangi gawang, dengan membelakangi pemain di belakangnya, sedangkan dia terbiasa menerimanya di pinggir lapangan dengan permainan di depannya."
“Tapi dia sudah terbiasa melakukan itu sekarang. Saya tidak punya pertanyaan di kepala saya apakah dia bisa melakukannya, itu mempelajari nuansa tertentu dari peran tersebut, terutama tanpa bola, tapi dia sangat ingin melakukannya, dia menikmati proyeknya."
"Kami membicarakannya empat minggu lalu di telepon dan dia sangat senang dengan itu dan dia menunjukkan dengan tepat apa yang dia mampu dan dia memberi kami sesuatu untuk gelandang kami yang lain," jelasnya.
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.