Hasil Ujicoba Persebaya vs Persija 2-2, Flare Hentikan Laga Lebih Awal
Hasil ujicoba Liga 1 dalam tajuk Anniversary Game antara Persebaya vs Persija berakhir dengan skor 2-2, Minggu (18/6/2023) sore.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Hasil ujicoba Liga 1 dalam tajuk Anniversary Game antara Persebaya vs Persija berakhir dengan skor 2-2, Minggu (18/6/2023) sore.
Berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Persebaya unggul lebih dulu berkat gol Yohanes Kandaimu, tetapi bisa dibalas Riko Simanjuntak sebelum turun minum.
Laga yang berlangsung dengan intensitas permainan yang menarik itu menghasilkan gol kedua pada menit 55 oleh Ze Valente.
Namun lagi-lagi, gol Persebaya dibalas Persija. Pada menit 71 pemain pengganti, Aji Kusuma mencatatkan namanya di papan skor pertandingan.
Gol Aji Kusuma menutup pertandingan Persebaya vs Persija dengan skor akhir 2-2.
Laga diwarnai dengan flare yang terjadi di berbagai sisi stadion pada injury time babak kedua sehingga wasit harus menghentikan pertandingan lebih awal. Seperti yang terjadi saat melawan Bali United dalam rangka ulang tahun Kota Surabaya pada Mei lalu.
Baca juga: Aroma CLBK Menguat, Marko Simic Muncul di Training Ground Persija Jakarta Jelang Liga 1 2023/24
Jalannya Pertandingan
Di awal babak pertama, anak asuh Thomas Doll langsung mengambil inisiatif serangan dari sisi sayap.
Pergerakan Rio Fahmi menghasilkan tendangan penjuru pertama untuk Persija saat laga belum genap satu menit.
Pada kesempatan ini, bertepatan dengan ulang tahun Persebaya yang ke-96, Persija hanya menurunkan satu pemain asing Ryo Matsumura.
Sementara Persebaya full dengan pemain asing di lini depan, Bruno Moreira, Song Ui-yong, Sho Yamamoto, dan Paulo Victor.
Tiga menit berselang, satu dua sentuhan dari pemain Persija menghasilkan peluang tepat sasaran pertama.
Tembakan spekulasi Sandi dari luar kotak penalti masih terlalu lemah hingga bisa ditangkap Andhika.
Sepuluh menit babak pertama berlangsung, laga berjalan cukup menarik, Persija yang memegang penguasaan bola dibayangi ketat dengan pressing tinggi yang diterapkan oleh anak asuh Aji Santoso.