Ilkay Gundogan Sosok Sempurna bagi Barcelona, Keping Penyempurna di Lini Tengah, Pengganti Busquet
Gundogan adalah sosok yang dicari Barcelona selama ini. Meski, karakternya sejatinya tak sama dengan Busquet.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Ketika Ilkay Gundogan dinyatakan bergabung dengan Barcelona, fan Catalan pun sulit menepis bayangan Andres Iniesta, dan Xavi Hernandez pada sosok pemain asal Jerman berusia 32 tahun ini.
Merapatnya Gundogan dikonfirmasi pakar transfer, Fabrizio Romano.
"Ilkay Gundogan ke Barcelona, Here We Go! Persetujuan final untuk mendaftarkannya sebagai pemain baru, lampu hijau dari pemain. Kesepakatan sudah selesai, ditandatangani beberapa menit yang lalu," tulisnya.
"Gundogan telah menyetujui kontrak dua tahun yang berlaku hingga Juni 2025 dengan opsi untuk tahun berikutnya," tulis Romano lagi di akun twitternya, kemarin.
Kontrak Gundogan telah habis musim panas ini. City telah menawarkan kontrak tambahan baru dengan opsi 12 bulan lagi.
Mereka terpikat dengan aksi menawan Gundogan yang jadi motor utama diraihnya tiga trofi musim 2022/23.
Selama tujuh tahun di City, mantan gelandang Borussia Dortmund itu telah memenangkan lima gelar Liga Primer, dua Piala FA, empat Piala Liga, dan Liga Champions dalam tujuh tahun di City.
Namun, Barca telah menghadirkan paket tiga tahun yang lebih menggoda, dan lebih menguntungkan secara finansial.
Menurut agregator keuangan Capology, pemain internasional Jerman itu menghasilkan rerata gaji tahunan di Man City 8,5 juta euro.
Barca kemudian datang dan memberi tawaran ke Gundogan - yang akan berusia 33 tahun Oktober mendatang - kontrak dua tahun dengan opsi menjadi tiga tahun.
Jika dia menghabiskan masa kontraknya itu di Camp Nou, dia bakal berusia 36 tahun dan tentu menghasilkan lebih banyak uang dari yang dia dapatkan di musim treble dia bersama Man City.
Gajinya di Barca kabarnya sekitar 9 juta euro pertahun.
Di saat bersamaan, Man City telah mencapai kesepakatan dengan Chelsea untuk mengontrak Gelandang Kroasia, Mateo Kovacic. Dia diplot untuk menggantikan Gundogan di sana.
Sangat mudah untuk menebak posisi Gundogan di Barcelona.
Pelatih Xavi Hernandez saat ini mencari sosok yang tepat di lini tengah setelah Sergio Busquets pergi pada akhir musim lalu.
Dan Gundogan adalah sosok yang dicari selama ini. Meski, karakternya sejatinya tak sama dengan Busquet. Alih-alih, Gundogan penampilan, dan kualitasnya lebih mirip dengan Xavi, atau Iniesta saat masih aktif bermain.