Pengorbanan Besar Inzaghi saat Pindah dari Juventus ke AC Milan Lalu Dihancurkan Allegri
Ada satu kisah pahit yang dialami Filippo Inzaghi di awal kepindahan menuju AC Milan serta di akhir karirnya.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
Nasib Inzaghi di AC Milan berubah 180 derajat setelah datangnya Massimiliano Allegri, hal itu seperti ia tuliskan di otobiografinya.
Ia mulai jarang mendapatkan menit bermain. Dan bahkan setelah dua tahun dilatih, ia lalu disingkirkan.
Allegri yang masuk ke Milan sejak 2010, hanya memainkan Pippo sebanyak 13 kali di dua musim Serie A.
Dalam otobiografinya 'The Right Moment', Inzaghi mengungkap mengapa dia memutuskan untuk gantung sepatu pada 2012.
“Allegri yang mengakhiri karir bermain saya. Faktanya, Milan dan saya telah mencapai kesepakatan pada musim semi 2012 untuk memperpanjang kontrak saya selama satu tahun," tulis Inzaghi dalam bukunya, dikutip dari Football Italia.
Inzaghi berniat untuk bertahan di San Siro guna menjaga suasana di ruang ganti setelah kehilangan beberapa pemain penting dalam waktu yang singkat.
"Saya akan menjadi perekat penting di ruang ganti yang kehilangan Maldini, Pirlo, Nesta, Gattuso, Seedorf dalam waktu singkat," ujarnya.
Namun demikian, keputusan untuk bertahan itu tak sesuai yang diinginkan oleh Allegri, sehingga pada akhirnya Inzaghi memutuskan untuk gantung sepatu.
“Allegri, di sisi lain, menolaknya, dia tidak ingin saya berada di ruang ganti lagi dan mengatakan kepada direktur, meminta agar kontrak saya tidak diperpanjang. Bagi saya itu adalah sebuah pukulan,” aku Inzaghi.
Akhirnya, Inzaghi pensiun di AC Milan pada Selasa 24 Juli, menutup lembaran karir di dunia sepakbola sebagai pemain dengan 288 gol dan 43 assist dalam 624 penampilan di level klub.
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.