Tanpa Sheikh Jassim, Aktivitas Manchester United di Bursa Transfer Hadapi Mimpi Buruk
Setelah menjalani musim yang memuaskan bersama Erik ten Hag, suporter MU tentu memimpikan kesuksesan yang lebih banyak pada musim depan.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Setelah menjalani musim yang memuaskan bersama Erik ten Hag, suporter Manchester United tentu memimpikan kesuksesan yang lebih banyak pada musim 2023/24.
Namun, untuk masuk ke dalam jalur perburuan gelar juara Liga Inggris, Manchester United harus meningkatkan kualitas skuadnya.
Sayangnya proses penjualan klub yang berlarut-larut membuat progres yang dilakukan oleh Erik ten Hag dikhawatirkan akan terganggu.
Baca juga: Berita Manchester United: Rashford Hampir Deal Perpanjang Kontrak & Siasat MU Bajak Declan Rice
Saat ini MU sedang mengincar Mason Mount dari Chelsea, tetapi keduanya belum sepakat soal harga yang mesti dikeluarkan.
Setan Merah mengajukan penawaran sebesar 45 juta poundsterling plus bonus sebesar 5 juta poundsterling.
Sementara Chelsea menginginkan uang di kisaran 60 sampai 65 juta poundsterling.
Butuh Sheikh Jassim
Sekarang ini, para suporter Manchester United melihat bahwa klub harus berganti kepemilikan.
Keluarga Glazer telah mengumumkan klub bakal dijual sejak enam bulan yang lalu.
Namun sampai sekarang belum ada kepastian soal proses penjualan ini.
Ada dua nama yang menjadi kandidat top dalam proses akuisisi MU, yaitu Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani dan Sir Jim Ratcliffe.
Sheikh Jassim telah melayangkan lima tawaran untuk membeli Setan Merah, tetapi Keluarga Glazer masih bergeming.
Mereka merasa tawaran Sheikh Jassim masih di bawah valuasi mereka senilai 6 miliar poundsterling.
Dikutip dari Mirror, proses penjualan yang berlarut-larut ini akan berdampak kepada Manchester United secara keseluruhan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.