Tanpa Sheikh Jassim, Aktivitas Manchester United di Bursa Transfer Hadapi Mimpi Buruk
Setelah menjalani musim yang memuaskan bersama Erik ten Hag, suporter MU tentu memimpikan kesuksesan yang lebih banyak pada musim depan.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Itu secara tak langsung akan membuat Erik ten Hag, para pemainnya, karyawan klub, dan pendukungnya dalam kesulitan, seperti yang telah Keluarga Glazer lakukan sejak November.
Oleh sebab itu, kepastian soal masa depan klub adalah kunci bagi MU untuk bisa segera merencanakan skuadnya untuk musim depan.
Bagaimanapun, supaya bisa bergerak maju, sebuah klub membutuhkan dukungan penuh dan kejelasan dari pemiliknya.
Kabar Buruk bagi Suporter
Pada Maret lalu, Gary Neville menuturkan bahwa gagal terjualnya Setan Merah adalah ketakutan terbesar suporter.
Apalagi jika pada akhirnya pemilik asal Amerika Serikat itu menolak tawaran dari Sheikh Jassim.
"Ketakutan terbesar penggemar Manchester United saat ini adalah bahwa keluarga Glazer menggunakan proses ini untuk bertahan atau membawa masuk semacam investasi minoritas," tutur Neville dikutip dari Mirror.
"Mereka tidak berkomunikasi dengan penggemar United selama 20 tahun, jadi mereka tidak akan melakukannya saat menjual klub."
"Jadi, ada unsur yang tidak diketahui," terangnya.
(Tribunnews.com/Deni)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.