Nomor Keramat di Manchester United, Cerita Kelam Adnan Januzaj Hantui Alejandro Garnacho
Penampilan apik Alejandro Garnacho pada musim lalu membuat Manchester United berniat untuk memberinya hadiah. Namun cerita kelam menghantuinya.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Penampilan apik Alejandro Garnacho pada musim lalu membuat Manchester United berniat untuk memberinya hadiah.
Sepanjang musim 2022/23, Alejandro Garnacho bermain sebanyak 34 kali dengan menorehkan lima gol dan lima assist.
Manchester United berencana untuk memberikan nomor punggung 7 kepada Garnacho.
Ini berarti Alejandro Garnacho bakal mengenakan nomor punggung idolanya di Manchester United, Cristiano Ronaldo.
Ia akan menjadi pemuda pertama sejak Cristiano Ronaldo yang memakai nomor punggung 7 di MU pada 2003 silam.
Di usianya yang masih 18 tahun, pemain asal Argentina itu diharapakan bisa menjadi bintang andalan klub di masa depan.
Namun, Garnacho harus sadar bahwa ekspektasi kepada pemakai nomor 7 di MU sangat tinggi.
Banyak pemain yang sudah mengenakannya, tetapi justru malah dihantui kegagalan.
Memphis Depay, Angel Di Maria, dan Alexis Sanchez telah menjadi korban nomor keramat tersebut.
Cerita soal wonderkid yang gagal memenuhi ekspektasi setelah diberi mandat nomor punggung keramat juga pernah menghampiri salah satu pemain MU.
Ia adalah pemain yang digadang-gadang jadi penerus Ryan Giggs, yaitu Adnan Januzaj.
Adnan Januzaj sempat menjadi buah bibir di kalangan suporter Setan Merah setelah menjalani musim yang apik di bawah asuhan David Moyes.
Setelah Giggs pensiun, Adnan Januzaj berganti nomor punggung dari 44 ke 11.
Namun Januzaj justru gagal memenuhi ekspektasi di bawah arahan Louis van Gaal.