TRIBUNNEWS.COM - Proses penjualan Manchester United yang berlarut-larut membuat masa depan Setan Merah masih abu-abu.

Keluarga Glazer yang saat ini masih menjadi pemilik sah Manchester United tak juga memberikan kejelasan terkait proses penjualan klub.

Mereka seolah membiarkan duo peminat utama klub, Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani berada dalam ketidakpastian.

Baca juga: Nomor Keramat di Manchester United, Cerita Kelam Adnan Januzaj Hantui Alejandro Garnacho

Meski demikian, Ratcliffe dan Sheikh Jassim terus memantau perkembangan proses penjualan ini.

Belakangan ini mulai muncul bocoran rencana-rencana yang akan dilakukan salah satu calon pemilik MU selanjutnya, Sheikh Jassim.

Sang bankir asal Qatar disebut tak akan terlalu memprioritaskan perombakan besar pada skuad Setan Merah.

Ia justru akan menyasar para pejabat yang saat ini menduduki posisi penting di MU.

Tiga posisi penting yang menjadi incaran perombakan Sheikh Jassim adalah CEO, Direktur Teknik dan Direktur Sepak Bola Manchester United.

Untuk diketahui, posisi CEO saat ini diisi oleh Richard Arnold sebagaimana dikutip dari Manchester Evening News.

Sedangkan posisi Direktur Teknik dipercayakan kepada mantan pemain Setan Merah, Darren Fletcher.

Untuk pos Direktur Sepak Bola, ada John Murtough yang menjadi penanggung jawab.

Dari ketiga nama dan posisi itu, pos milik John Murtough dan Richard Arnold berada dalam ancaman terbesar.

Sheikh Jassim ingin menempatkan orang-orang yang ia percaya pada dua posisi tersebut sebagaimana disebutkan The Guardian.

Namun ia masih merahasiakan sosok yang akan mengisi pos tersebut.

Sedangkan untuk posisi Darren Fletcher cenderung lebih aman.

Pasalnya Sheikh Jassim berkomitmen melibatkan legenda klub di posisi penting.

Status Fletcher yang pernah membela panji MU beberapa musim membuat dirinya lebih aman.

Akan tetapi performanya juga tak akan lolos dari pengamatan.

Terlepas dari keinginan tersebut, jalan Sheikh Jassim mewujudkan impiannya masih jauh dari kenyataan.

Ia masih harus menunggu keputusan Keluarga Glazer yang benar-benar membuat proses penjualan klub menjadi sangat lama.

Ada sentimen yang mengarahkan Glazer sejatinya lebih condong melepas MU kepada pihak Qatar.

Namun tawaran yang diberikan Sheikh Jassim belum bisa meluluhkan Keluarga Glazer.

Baca juga: Transfer Mason Mount Buntu, Manchester United Beralih Incar Pemain Idaman Chelsea

Tawaran dari sang bankir disebut belum menyentuh angka yang diinginkan keluarga asal Amerika Serikat itu.

Hal tersebut yang juga membuat proses negosiasi menjadi sangat lama.

Bahkan beberapa kali isu berembus Glazer tak jadi melepas kepemilikan lantaran harga yang diajukan tak sesuai valuasi mereka.

Namun belakangan ini justru Sheikh Jassim yang menjadi unggulan untuk mendapatkan kepercayaan menjadi pemilik tim selanjutnya.

Keputusan ada di tangan Keluarga Glazer untuk melanjutkan proses penjualan atau tidak.

(Tribunnews.com/Guruh)