MU Berbenah, Ten Hag Bikin Daftar Obral 11 Pemain, Cari Modal Baru 100 Juta Pound, Incar 2 Striker
Manchester United segera melepaskan sebelas pemain pada jendela transfer musim panas ini.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Manchester United segera melepaskan sebelas pemain pada jendela transfer musim panas ini.
Pembenahan besar-besaran Manchester United ini dilakukan karena Manajer Erik Ten Hag ini mengumpulkan modal lebih dari 100 juta pound untuk merombak tim.
Pelatih asal Belanda ini sangat ingin menambahkan beberapa pemain berkualitas tinggi ke skuat Manchester United musim panas ini.
Untuk itu, dia harus mengurangi skuatnya untuk mengakomodasi pemain yang ingin dia tambahkan.
Tercatat sudah lima pemain yang dilepasnya ketika kontrak mereka berakhir.
Mereka adalah Ziadane Iqbal (20) yang setelah berstatus pemain pinjaman di FC Utrecht akhirnya dipermanenkan di sana dengan bayaran satu juta pound.
Selanjutnya adalah duo bek wajah lama Axel Tuanzebe (25), dan Phil Jones (31) yang meninggalkan Old Trafford, dan sekarang masih berstatus tanpa klub.
Selain itu tiga pemain berstatus pinjaman telah kembali ke klubnya masing-masing.
Mereka adalah gelandang Marcel Sabitzer (29) yang kembali ke Bayern Muenchen, Striker Wout Weghorst (30) ke Burnley, serta kiper Jack Buttland ke Crystal Palace.
Berikutnya adalah list sebelas pemain yang juga akan dilepas oleh Ten Hag. Kiper David de Gea (32) diperkirakan akan meninggalkan United musim panas ini di akhir masa kontraknya.
Kontrak kiper asal Spanyol ini rampung akhir Juni, dan setelah menolak tawaran kontrak klub, dia sekarang tampaknya akan meninggalkan United dalam status free transfer.
Dean Henderson (26) juga kemungkinan akan keluar dari United musim panas ini. Setelah dipinjamkan ke Nottingham Forest selama satu musim, sang kiper bakal dipermanenkan di City Groud.
United bisa mendapatkan kembali sekitar 25 juta pound dalam biaya transfer.
Sebagaimana dirinci oleh Manchester Evening News, bek Alex Telles (30), dan Eric Bailly (29) dipandang sebagai aset yang 'harus dijual' oleh bos Ten Hag.