Diserang Netizen, Saddil Ramdani Justru Ucapkan Terima Kasih: Saya Semakin Bersemangat
Pemain Timnas Indonesia yang kini merumput bersama tim Sabah FC, Saddil Ramdani tengah menjadi sorotan.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain Timnas Indonesia yang kini merumput bersama tim Sabah FC, Saddil Ramdani tengah menjadi sorotan.
Permasalahan bermula dari komentar Saddil yang membela diri karena ‘diserang’ warganet.
Dalam pembelaan di komen Instagram, Saddil memang sempat menyebut kata ‘pendatang’ yang diduga menyindir para pemain naturalisasi.
Kata tersebut justru memicu banyaknya komentar pedas yang ditujukan kepada pemain langganan Timnas Indonesia tersebut.
Seperti diketahui, eks pemain Persela Lamongan itu sebelumnya berseragam Timnas Indonesia saat melakoni dua laga FIFA Matchday kontra Palestina dan Argentina.
Saat menghadapi Palestina, Saddil tampil sebagai pemain pengganti, sedangkan saat menjamu Argentina, Saddil tak diturunkan.
“Saddil rasa mereka (netizen) salah paham. Maksud Saddil itu cuma ingin meluapkan. Kami yang dipanggil juga punya ego ingin main, ingin bisa bela mati-matian untuk Indonesia, karena siapapun yang dipanggil ke Timnas Indonesia pasti mereka bangga,” kata Saddil saat dihubungi Tribunnews, Rabu (28/6/2023).
“Bukan Saddil tidak suka dengan pemain yang lain, kami satu tim harus saling suport. Saddil juga mengerti, ini pasti yang dimainkan kebutuhan tim, kebutuhan pelatih dan Saddil tidak mempermasalahkan itu,” terangnya.
Hanya saja Saddil mengaku semakin kesal lantaran para warganet justru menanggapinya lain.
Bahkan, dalam komentar instagramnya tak sedikit dari warganet yang melontarkan kata kasar.
Menurut pemain 24 tahun tersebut, makian-makian tersebut justru membuat mental para pemain semakin terganggu. Ia ingin warganet kedepan juga bisa memberikan komentar yang bijak.
Meski demikian, bagi Saddil apa yang sudah dilontarkan warganet kepada dirinya, itu akan dijadikan sebagai motivasi dan introspeksi diri agar kedepan bisa semakin lebih baik lagi.
“Saddil bukan orang yang anti kritik. Silahkan saja, tapi Saddil menyayangkan ada dari mereka yang komentarnya itu isinya hanya makian saja. Itu tidak bagus, hanya kata-kata kasar tidak memberikan solusi seperti apa baiknya,” ujar Saddil.
“Saddil sebagai pemain merasa itu justru yang membuat mental pemain down, jadi sulit berkembang karena mendapatkan hujatan. Jadi kalau bisa kritik tapi yang membangun. Kita ingin bawa Indonesia lebih baik kok,”
“Bagaimanapun juga Saddil paham bahwa mereka (warganet) itu sebenarnya sayang dan memperhatikan Saddil, makanya mereka seperti itu ke Saddil. Saddil ucapkan terima kasih kepada mereka yang ingin Saddil lebih baik dan Timnas Indonesia semakin baik lagi, tapi yang perlu digarisbawahi saya tahu apa yang harus saya lakukan selama itu masih dalam aturan yang benar. Itu cara Saddil menjaga mental Saddil,” pungkasnya.