Bursa Transfer Liga Italia, Ketika Putra Legenda Klub Tak Mau Ikuti Jejak Ayahnya
Bursa transfer Liga Italia kedatangan dua putra legenda sepakbola Serie A di musim panas ini. Timothy Weah dan Marcus Thuram ke Italia.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer Liga Italia kedatangan dua putra legenda sepakbola Serie A di musim panas ini.
Dua sosok yang dimaksud yakni menyangkut legenda Juventus dan AC Milan, yakni George Weah dan juga Lilian Thuram.
Namun putra dua legenda itu memilih klub yang berbeda dengan sang ayah saat bermain di Liga Italia.
Juventus baru saja mendatangkan Timothy Weah dari Lille. Pemain berkebangsaan Amerika Serikat ini sudah menjalani tes medis di J Medical.
Menurut jurnalis Fabrizio Romano, biaya transfer Timothy Weah ke Juventus sekitar 12 juta euro (196 Miliar) dan sang pemain terikat dalam kontrak jangka panjang di Turin.
Dengan bergabungnya Timothy Weah ke Juventus, ia kini bersiap untuk mengikuti jejak ayahnya yang lama berkarir di Liga Italia.
Namun jalan yang dipilih oleh Timothy Weah ini jelas berbeda dari pilihan ayahnya dulu yang mana G. Weah adalah AC Milan sejati.
Baca juga: Transfer Liga Italia: Juventus Selesaikan Kesepakatan dengan Weah, AC Milan Pinang Kiper Baru
Ya, Timothy Weah merupakan anak dari George Weah sang legenda AC Milan. Banyak prestasi yang ditorehkan Weh selama di Milan dalam kurun tahun 1995 hingga 2000.
Di Milan, Weah bersinar bahkan sampai memenangkan penghargaan Ballon d'Or dan membuatnya menjadi orang afrika perama yang memenangkan award itu.
Selama bersama AC Milan, Weah telah mecetak 48 gol dan 37 assist dari 147 penampilan, salah satu pemain Afrika tersukses.
Namun rupanya kesuksesan ayahnya di AC Milan ini tak lantas membuat sang anak Timothy Weah ingin memperkuat klub yang sama.
Seolah ingin menciptakan sejarahnya sendiri, Timothy Weah malah justru bergabung dengan raksasa Italia lainnya, yakni Juventus.
Pada era kejayaan sang Ayah, Juventus merupakan saingan kuat dari AC Milan dalam berebut trofi Liga Italia maupun Liga Champions.
Lantas akankah Timothy Weah mampu mewujudkan ambisi itu?