Bursa Transfer Liga Italia, Ketika Putra Legenda Klub Tak Mau Ikuti Jejak Ayahnya
Bursa transfer Liga Italia kedatangan dua putra legenda sepakbola Serie A di musim panas ini. Timothy Weah dan Marcus Thuram ke Italia.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Baca juga: Allegri Pilih Tetap di Juventus, Al Hilal Ganti Goda Luciano Spalletti, Diimingi Gaji Ratusan Miliar
Selama di Lille, Weah mengantongi dua assist dalam 29 pertandingan Ligue 1. Dia juga mencetak gol pertama Amerika Serikat di Piala Dunia 2022.
Berbeda dengan ayahnya yang bermain di posisi penyerang, Timothy Weah lebih banyak bermain di sayap kanan. Ia memiliki atribut fisik yang baik seperti dribling dan kecepatan.
Dengan ia bergabung ke Juve, ia nantinya bisa mengisi peran yang ditinggalkan oleh Angel di Maria. Ia bisa bahu membahu bersama gelandang kanan Juan Cuadrado nantinya.
Marcus Thuram
Selain weah, satu pemain yang kini bergabung dengan klub Liga Italia dan juga tak mengikuti jejak sang ayah adalah Marcus Thuram.
Marcus Thuram merupakan putra dari Lilian Thuram, legenda Juventus. Namun di bursa transfer musim panas ini, Marcus justru memilih Inter Milan sebagai labuhannya.
Marcus Thuram didatangkan dari Borussia Monchengladbach secara gratis. Putra legenda Juventus itu datang dengan status bebas transfer.
Juventus dan AC Milan sebelumnya juga dikaitkan dengan sang pemain. Namun rupanya Inter Milan lah yang justru menjadi pilihan.
Baca juga: Cara Inter Milan Pikat Marcus Thuram, AC Milan Kalah Nekat soal Bayaran
Thuram merupakan striker potensial yang bisa menjadi pengganti Romelu Lukaku dan Edin Dzeko yang telah hengkang.
Musim lalu, pemain 25 tahun ini telah mencetak 13 gol dan 6 assist dari 30 penampilan.
Menurut Gazzetta dello Sport, Thuram telah berbicara dengan pelatih Nerazzurri Simone Inzaghi dan mengutarakan tentang bagaimana ia bermain.
Bagian penting dari alasan pria Prancis itu memilih Inter adalah karena ia ingin melanjutkan kariernya sebagai penyerang tengah.
Formasi 3-5-2 kebiasaan Inter akan memberinya kesempatan sempurna dalam hal itu. Dia bersemangat untuk musim pertamanya di Liga Italia. Membuat sejarah baru yang berbeda dengan sang Ayah.
(Tribunnews.com/Tio)