Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selain penyelenggaraan, persiapan Timnas Indonesia U-17 juga terus dimatangkan guna tampil pada Piala Dunia U-17 pada November mendatang di Indonesia.

Persiapan Timnas Indonesia U-17 didahului dengan seleksi pemain yang diadakan pada 5 – 7 Juli ini bersama dengan Garuda Select.

Seleksi juga dilakukan di sembilan wilayah di Indonesia. Setelah seleksi, para pemain langsung mendapatkan pelatihan khusus dari pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga mengatakan saat memimpin Skuad Garuda muda, Bima Sakti bakal dibantu asisten yang mempunyai lisensi mumpuni.

“Ya, memang ada pelatih (asisten) yang harus dicari yan sertifikasi sesuai dengan standar Piala Dunia,” kata Arya di Stadion JIS, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023).

“Tidak dari luar, kenapa harus dari luar. Kita harus menghargai yang ada, yang ada di kontrak dan sebagainya tapi tidak ada masalah ya nanti disuport,” sambungnya.

Lebih lanjut, dalam mempersiapkan Timnas Indonesia U-17, Arya juga mengatakan Bima Sakti mendapat dukungan dari semua pelatih termasuk Indra Sjafri dan Shin Tae-yong.

“Oh iya dong, Shin Tae-yong, Indra Sjafri kami minta Bima koordinasi sama mereka. Semua pelatih harus supor mereka,” terang Arya.

Skuad TImnas Indonesia U-17 rencananya bakal menjalani pemusatan latihan di Eropa.

Pemusatan dijadwalkan berlangsung selama satu hingga dua bulan guna menjajal negara-negara di Eropa, Afrika dan juga Asia.

Seperti diketahui Piala Dunia U-17 akan diikuti 24 tim. 24 tim tersebut, yakni Indonesia, Iran, Korea Selatan, Jepang, Uzbekistan, Burkina Faso, Mali, Maroko, Senegal.

Kanada, Mexico, Panama, Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Ecuador, Venezuela, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Inggris, Prancis, Jerman, Polandia dan Spanyol.