Beda Nasib dengan Pemain Abroad Timnas Indonesia, Andalan Vietnam Justru Mandul di Luar Negeri
Perbedaan nasib pemain abroad Timnas Indonesia dengan Vietnam sangatlah mencolok. Andalan Vietnam di luar negeri justru mandul.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Perbedaan nasib pemain abroad Timnas Indonesia dengan Vietnam sangatlah mencolok.
Jika pemain abroad Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri terbilang cukup bagus perkembangannya.
Hal tersebut tampaknya tidak berlaku bagi Vietnam.
Bahkan, pemain abroad Vietnam 'mandul' dan belum mencetak gol saat berkarier di luar negeri.
Baca juga: Kabar Abroad Timnas Indonesia: Rafael Struick Cetak Gol Spektakuler pada Laga Uji Coba ADO Den Haag
Sebagai informasi, Vietnam memiliki dua pemain yang berkarier di luar negeri, yakni Nguyen Van Toan di Seoul E-land (Liga Korea 2) dan Nguyen Cong Phuong di Yokohama FC (Liga Jepang 1).
Berdasarkan data dari Transfermarkt, Nguyen Van Toan telah tampil 9 laga selama 388 menit hingga pekan ke-19.
Dari sembilan penampilan itu, pemain yang berposisi sebagai striker tak sekalipun mampu mengukir gol.
Hal ini bisa menjadi alasan Seol E-Land kerap memarkir Nguyen Van Toan.
Bahkan Nguyen Van Tuan pernah dua kali tak masuk dalam skuad pada beberapa laga secara beruntun.
Pertama yakni dari pekan ke-5 hingga 10 K League 2 2023.
Kedua adalah pada pekan ke-17 hingga 20.
Nguyen Cong Phuong lebih parah lagi.
Hingga pekan ke-19 Liga Jepang 1 musim 2023, striker berusia 28 tahun itu belum pernah dimainkan sama sekali.
Kondisi pemain abroad Vietnam itu sangat berbeda dengan yang dimiliki Timnas Indonesia.
Seperti diektahui, saat ini Timnas Indonesia memiliki 10 pemain abroad.
Enam dari 10 abroad itu berposisi di lini belakang, yakni Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Asnawi (Jeonnam Dragons), Shayne Pattynama (Viking FK), Sandy Walsh (Mechelen), dan Elkan Baggott (Ipswich Town).
Lalu ada tiga di lini tengah, yaitu Ivar Jenner (Jong Utrecht), Marselino Ferdinan (Deinze), dan Saddil Ramdani (Sabah).
Sisanya di lini depan, yakni Rafael Struick, yang bermain di ADO Den Haag.
Sosok Rafael Struick baru saja mencetak gol saat bermain pada laga ujicoba pramusim bersama ADO Den Haag, Sabtu (8/7/2023).
Selain itu, sosok Shayne Pattynama juga tampil gemilang ber samama Viking FK.
Shayne Pattynama sudah mencetak 1 gol dalam 12 penampilan selama 988 menit di Liga Norwegia.
Shayne selalu menjadi starter dalam setiap penampilannya.
Hingga saat ini, liga utama Norwegia (Eliteserien) musim 2023 memasuki pekan ke-12.
Selain Shayne, Saddil Ramdani sudah mencetak 6 gol dalam 11 penampilan selama 838 menit untuk Sabah di Liga Super Malaysia musim 2023 ini.
Selain itu, beberapa pemain abroad Timnas Indonesia juga menunjukkan kelasnya.
Ivar Jenner juga berhasil menembus tim utama FC Utrecht.
Ia pun turut dimainkan dalam kemenenangan FC Utrecht dengan skor 6-0 pada laga ujicoba pramusim.
Kondisi tersebut membuat pemain abroad Timnas Indonesia dengan Vietnam berbanding terbalik.
Rafael Struick Cetak Gol Spektakuler
Rafael Struick berhasil mencetak gol spektakuler pada pertandingan uji coba pramusim yang dilakoni ADO Den Haag.
Pertandingan uji coba antara Ado Den Haag vs SV Velo Wateringen pada Sabtu (8/7/2023) waktu setempat, berakhir dengan skor 4-0.
Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick pun tampil sejak menit awal permainan.
Dalam laga tersebut, Rafael Struick pun tampil gemilang di laga tersebut dengan mencetak gol kedua ADO Den Haag.
Gol yang dicetak Rafael Struick pun cukup spektakuler.
Pemain berusia 20 tahun itu melakukan solo run dari sektor kiri penyerangan.
Kemudian, Rafael Struick melakukan tekukan yang mengecoh satu pemain belakang SV Velo.
Setelah mengelabui lawan, Rafael Struick melepaskan tembakan placing ke pojok kanan gawang SV Velo.
Gol ini setidaknya menandakan Rafael Struick siap bersaing di skuad utama ADO Den Haag yang mentas di kasta kedua Liga Belanda 2023/2024.
Sementara itu, tiga gol ADO Den Haag lainnya masing-masing dipersembahkan oleh gol bunuh diri El Amrani (16'), Belarbi (63'), Sacha Komljenovic (88').
Meski tak bermain full, penampilan Rafael Struick tentu memberikan kontribusi untuk timnya.
Selanjutnya, ADO Den Haag dijadwalkan menghadapi Laakkwartier pada Selasa (11/7).
Diharapkan Rafael Struick dapat diturunkan dan mampu berkontribusi pada pertandingan tersebut.
Jika rutin bermain bersama ADO Den Haag, pengalaman, skill dan mental bermain Rafael Struick bakal meningkat.
Sehingga, hal tersebut juga akan menguntungkan bagi Timnas Indonesia kedepannya.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)