Konflik Kylian Mbappe dengan PSG Memanas, Namun Foto Mbappe Terpampang di Poster Tur PSG ke Jepang
Kubu PSG kabarnya siap memberikan sanksi berlapis kepada Kylian Mbappe jika sang pemain tak segera teken kontrak baru.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
"Itu adalah cara terakhir dari tekanan ekstrem untuk memaksakan keputusan Mbappe tentang masa depannya secepat mungkin," tulis Sport.
Secara tegas, Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi sendiri enyatakan klub tidak akan melunak di hadapan sang bintang.
"Posisi kami kuat. Mbappe tidak akan pergi secara gratis. Itu tidak mungkin," ujarnya.
"Kylian sendiri juga pernah mengatakan bahwa dia tidak akan pergi dengan gratis.
Jadi jika dia berubah pikiran, itu bukan kesalahan saya. Namun, saya ulangi: dia tidak akan pergi dengan gratis," kata Al-Khelaifi.
Sang presiden kemudian mengultimatum, "Jika ingin bertahan, dia harus memperbarui kontrak.
Kylian harus memutuskan pekan depan atau dua minggu ke depan, itu batas waktu untuk membuat keputusan final.
Jika dia tidak ingin memperpanjang kontrak, pintu keluar terbuka baginya. Tidak ada satu pun yang lebih besar dari klub. Tidak pemain, begitu juga saya," ucapnya.
Sampai kemarin, tak ada perkembangan baru terkait nasib Mbappe.
Yang menarik, nama sang pemain tak terpampang dalam poster uji coba pra-musim hari pertama PSG kontra Al Nassar di Jepang, 17 Juli mendatang.
Ini sempat memancing spekulasi bahwa sang mega-bintang memang akan hengkang.
Namun, hal itu segara terbantahkan setelah wajah Mbappe nongol untuk dua uji coba PSG berikutnya versi Cerezo Osaka, dan Inter Milan. (Tribunnews)