Thomas Doll Kritik Format Baru Liga 1 2023: Kerja Keras Selama 34 Laga Jadi Percuma
Lewat format ini, PSSI berpotensi menggagalkan kerja keras tim pemuncak klasemen Liga 1 dengan menerapkan format final four pada musim 2023 ini.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Jadi rasanya kerja keras untuk meraih posisi pertama dari 34 pertandingan jadi sedikit percuma," ujarnya.
"Karena jika mereka sudah mendapatkan posisi pertama berarti mereka layak jadi juara Liga 1."
"Menurut saya hal itu tidak akan menyenangkan bagi klub yang berada di posisi pertama," urainya.
Sebagai contoh, PSM Makassar pada musim lalu unggul 9 poin, 13 poin, dan 18 poin dari tiga tim di bawahnya.
Baca juga: Fakta PSM Keok dari Dewa United: Ada Aksi Tendang Bokong, Pemain Banyak Jalan, Si Juara Tak Berdaya
Dengan format sekarang, PSM harus mengadu nasib dengan bertanding melawan Borneo FC, lalu menghadapi pemenang antara Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Situasi itu terkesan tidak adil, lantaran PSM bisa membuktikan tampil lebih baik dari tiga tim itu (serta seluruh tim Liga 1) di sepanjang musim.
"Kita lihat saja nanti bagaimana format itu akan berjalan," kata Thomas Doll.
(Najmul Ula/BolaNas/*)