TRIBUNNEWS.COM- PSG dikabarkan menetapkan tenggat waktu untuk menyelesaikan masa depan Kylian Mbappé di dalam atau di luar tim.

Mbappe, striker Prancis itu masih terikat kontrak selama satu tahun di PSG.

Tetapi klub tidak mau membiarkan Mbappe pergi dengan status bebas musim panas mendatang, yang memicu tarik ulur antara kedua belah pihak.

Rupanya, hal-hal untuk Mbappé tergantung pada keputusan "sederhana" yang dapat diungkapkan: "Anda masuk atau keluar, sekarang".

Dengan bintang Prancis itu siap untuk mengakhiri hubungannya dengan PSG, tampaknya klub akan melakukan tindakan ekstrim untuk memutar lengan pesepakbola dan mempertahankannya.

Tetapi jika mereka tidak dapat melakukannya, tim siap untuk melakukannya.
Sebuah laporan oleh Le Parisien menyatakan bahwa PSG siap untuk menodai citra pemain jika dia mempertahankan idenya untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan klub.

Seperti yang mereka lakukan pada Marco Verratti pada 2017 dan Neymar pada 2019.
Ditambah lagi, klub akan mengeksekusi langkah-langkah itu segera setelah hari Senin, tenggat waktu yang telah mereka tetapkan untuk membuat Mbappé berubah pikiran.

Pemain, di sisi lain, siap untuk menjalani 12 putaran dengan klub, karena dia bermaksud untuk mengumpulkan setiap sen dari klausul loyalitas $80 juta yang termasuk dalam kesepakatannya dengan Les Parisiens.

Seperti yang terjadi, PSG bahkan mempertimbangkan untuk menjual pesepakbola tersebut dengan biaya lebih rendah.

Untuk mengurangi kerugian mereka musim panas ini.

Tetapi pemain tersebut berada di atas angin karena tahun yang dia miliki dalam kontraknya.

Satu-satunya cara Mbappe tidak dapat mengumpulkan klausul itu adalah jika dia pergi,

tetapi skenario seperti itu tidak masuk akal karena dia masih perlu menegosiasikan transfer ke klub lain.

Dan ejekan seperti itu tidak disukai oleh semua orang besar di klub Eropa.

Meski begitu, sepertinya saga transfer Mbappé tidak akan berlangsung selama beberapa hari.

Karena PSG membicarakan 17 Juli atau 31 Juli untuk mengakhiri semua kontroversi.

Akankah pemain Prancis itu lolos dengan apa yang dia inginkan dan memaksa PSG untuk membiarkannya pergi dengan bebas musim depan?

Kita harus menunggu selama dua minggu untuk mencari tahu.