TRIBUNNEWS.COM - Rumor kepindahan Pratama Arhan dari Tokyo Verdy ke Persija Jakarta terasa panas akhir-akhir ini.

Apalagi jendela bursa transfer pemain kompetisi Liga 1 musim ini akan ditutup per 20 Juli 2023 mendatang.

Alhasil potensi kejutan pun bisa terjadi pada deadline bursa transfer awal musim ini tak terkecuali Pratama Arhan.

Isu ketertarikan Persija Jakarta terhadap Pratama Arhan hadir setelah sang pemain kekurangan menit bermain di Tokyo Verdy.

Ketatnya persaingan untuk memperebutkan skuad utama Tokyo Verdy membuat Pratama Arhan tak mudah mendapatkan jaminan bermain.

Baca juga: Menit Bermain Pratama Arhan Dipertaruhkan, Efek Tokyo Verdy Tersingkir di Piala Kaisar Jepang

Pratama Arhan pun tercatat baru memainkan laga bersama Tokyo Verdy di ajang Piala Kaisar Jepang 2023.

Eks pemain PSIS Semarang itu mencatatkan dua penampilan bersama Tokyo Verdy di ajang tersebut musim ini.

Disisi lain, Pratama Arhan belum pernah diberi kepercayaan satu menit pun bermain di Liga 2 Jepang.

Minimnya menit bermain yang didapatkan Pratama Arhan itulah yang membuat Persija Jakarta ingin memanfaatkannya.

Ditambah, Persija Jakarta tengah butuh kekuatan tambahan untuk bisa bersaing di jalur juara Liga 1 musim ini.

Dan nama Pratama Arhan jelas menjadi opsi menarik yang ingin didatangkan manajemen Persija Jakarta.

"Nama punggawa Timnas Indonesia (red: Pratama Arhan) belakangan ini disebut bakal hengkang dari Tokyo Verdy," tulis @indostransfer.

"Persija santer dikaitkan bakal jadi destinasi berikutnya bagi Pratama Arhan yang kontraknya akan habis bersama Tokyo Verdy akhir musim 2023," tambahnya.

Hanya saja jika melihat kemungkinan fullback kiri andalan Timnas Indonesia itu untuk merapat ke Macan Kemayoran terasa sulit.

Ada beberapa alasan yang membuat peluang kepindahan Pratama Arhan menuju Persija tak mudah bakal terealisasi.

Salah satu alasannya merujuk pada pernyataan Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS Semarang.

Yoyok Sukawi diketahui pernah memberikan pernyataan tegas sesaat sebelum melepas kepergian Pratama Arhan dari PSIS Semarang ke Tokyo Verdy.

Pria yang pernah menjabat sebagai EXCO PSSI itu menyebut Pratama Arhan hanya akan kembali ke PSIS Semarang saja ketika sudah tidak berkarier di luar negeri.

"Antara kami dari PSIS, kemudian Arhan beserta agennya telah sepakat," ujar Yoyok Sukawi dalam sesi konferensi pers sebelum melepas Arhan ke Tokyo Verdy, Maret 2022 lalu.

"Mau sejauh mana Arhan bermain di luar negeri, saat kembali di Indonesia, Arhan kembalinya ke PSIS,"

"Sebab, PSIS Semarang itu seperti rumah yang telah membesarkan Arhan selama ini," tukasnya menambahkan.

Apa yang disampaikan Yoyok Sukawi itupun seakan menjadi sinyal bahwa PSIS Semarang menjadi tujuan tunggal jika Pratama Arhan kembali ke Indonesia.

Jika perjanjian tersebut disepakati, jelas akan menjadi hal mustahil bagi Persija Jakarta untuk merekrut Pratama Arhan.

Hal ini dikarenakan Pratama Arhan hanya akan memperkuat PSIS Semarang saja jika tidak melanjutkan karier di luar negeri.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)