Akmal Marhali Tuntut Sponsor Rumah Judi Diturunkan Dari Liga 1
Akmal Marhali mengatakan laporannya terkait adanya sponsor rumah judi di salah satu klub sepakbola Indonesia diterima Bareskrim Polri
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali mengatakan laporannya terkait adanya sponsor rumah judi di salah satu klub sepakbola Indonesia sudah diterima Bareskrim Polri.
Akmal menilai hadirnya sponsor rumah judi telah melanggar aturan sepakbola Indonesia dan tentunya hukum di Indonesia.
Salah satu tuntutannya agar klub yang masih memasang sponsor rumah judi, SBOTOP, yakni Persikabo 1973 agar segera menurunkan sponsor tersebut.
“Kita sepakat bahwa kita jadikan momentum ini untuk sepakbola Indonesia menjadi lebih baik, kebetulan Wakabareskim Pak Irjen Polisi Asep Edi Suheri merupakan Ketua Satgas Anti Mafia Bola. Kita bersepakat bahwa PSSI dan masyarakat kedepan akan sama-sama mengawal reformasi sepakbola Indonesia untuk bersama-sama perang terhadap mafia bola,judi bola dan perang terhadap hal-hal yang merusak sepakbola Indonesia,” ungkap Akmal dalam acara ngobrol bola di Kawasan Blok-M, Jakarta, Kamis (13/7/2023)
“Karena sepakbola hiburan kita semua jadi kalau kemarin saya belum mendapatkan LP hari ini laporan saya sudah diterima di Bareskrim dan kita hanya menuntut satu hal bahwa SBOTOP harus segera diturunkan dari Liga 1 Indonesia karena negara kita negara hukum, negara yang sampai sejauh ini melarang iklan judi, bukan hanya sponsor di sepakbola tapi juga judi tidak boleh beroperasi di Indonesia,”
“Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya sampaikan bahwa saya akan memberikan dukungan penuh terhadap Satgas Mafia Bola, Kepolisian, PSSI. Jadi kita bersama-sama memperbaiki sepakbola Indonesia,” terangnya.
Akmal meyakini pihak Kepolisian bakal langkung bekerja untuk mencari tahu permasalahan ini.
Sambil menunggu proses dari pihak kepolisian, Akmal ingin sponsor rumah judi tersebut tak lagi terpampang dalam pertandingan Liga 1 2023/2024.
“Ya mereka (Polisi) kan pastinya sesuai dengan aturan Negara. Mereka akan melakukan penyelidikan dan penyidikan apakah laporan saya ini benar atau bukan dan itu biasa proses tapi dari proses itu mereka akan berupaya untuk pendekatan secara kekeluargaan untuk kemudian sampai polemik ini berakhir misalnya SBOTOP untuk diturunkan lebih dulu sampai ada putusan inkracht,” jelas Akmal.
“Ini kan bagian dari usaha dan kita harus apresiasi dari pihak Kepolisian karena bagaimanapun Kepolisian mengedepankan proses itu dulu dan menurut saya sangat penting,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.