Ambil Alih Pengelolaan Persija Store, Manajemen Macan Kemayoran Incar Pelanggan Lama yang Kabur

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta resmi mengambil alih pengelolaan toko resmi di Plaza Festival, Kuningan, Jakarta Selatan. 

Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Janurianto mengatakan langkah tersebut sebagai proses pembaruan. 

Peluncuran kembali toko resmi Persija Jakarta berlangsung di Persija Official Store, Plaza Festival, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023). 

Baca juga: Persija Jakarta Resmi Umumkan Maciej Gajos Jadi Pemain Asing Anyar Malam Ini?

Dengan pengambilalihan tersebut, maka toko pernak-pernik resmi Persija Jakarta tidak akan dikelola lagi oleh Juara. 

"Kembali lagi ke makna peluncuran ulang itu, peluncuran atau perubahan dengan membawa makna baru. Perubahan itu adalah kita ingin merubah segala sesuatu sekaligus memperbaiki. Yang paling penting adalah target barunya, target baru itu adalah customer yang belum pernah kita capai," ujar Ambono.

"Tetapi, jangan lupa, target baru itu juga customer kita yang hilang, atau customer lama kita recall lagi," sambungnya.

Lebih lanjut, Ambono berharap dengan adanya perpindahan pengelolaan ini bisa berdampak baik untuk keuangan Persija Jakarta.

"Sekali lagi tentunya harapannya adalah yang terbaik. Pertama, di mana kita bisa lebih meningkatkan kesetaraan persentase pendapatan antara merchandise, jersey, komersialisasi," tukasnya. 

Pada kesempatan yang sama, Chief Digital Media Persija, Harlin Rahardjo, mengatakan bahwa pemasaran produk Persija harus lebih digencarkan.

Tak hanya untuk kalangan Jakmania atau masyarakat Jakarta, Harlin juga menargetkan produk Macan Kemayoran bisa dinikmati semua kalangan.

"Jadi memang merchandise Persija itu kualitasnya bagus, tapi memang dari pemasarannya perlu kami perbaiki. Jadi itu satu langkah yang akan kami perbaiki. Kemudian dari produk mix-nya, yang dijual tidak hanya jersey pemain, kami harus membesarkan dari segi lifestyle, jangkauan marketnya harus diperluas," kata Harlin.

"Kami harus memperluas ke masyarakat umum yang bukan fans Persija. Brand ini harus kami perkuat supaya menjadi nasional, bahkan mendunia, itu arahnya," jelasnya.