Luis Milla Tinggalkan Persib, Pengamat: Dia Bukan Pelatih Gagal tapi 2 Rekrutan Asing Perlu Evaluasi
Kusnaeni mengatakan kepergian Luis Milla bukan karena peforma Persib di 3 laga awal. Jika karena itu yang patut dievaluasi 2 pemain asing barunya.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat sepak bola Indonesia, M Kusnaeni membahas polemik Persib Bandung yang resmi berpisah dengan pelatihnya Luis Milla.
Menurut M Kusnaeni, perpisahan Persib Bandung dan Luis Milla bukan karena start kurang memuaskan di Liga 1 2023.
Hal itu selaras dengan penjelasan pihak Persib Bandung bahwa kepergian Luis Milla disebabkan persoalan pribadi.
Baca juga: Penyebab Luis Milla dan Persib Resmi Pisah, Start Kurang Memuaskan di Liga 1 2023?
Adapun mengenai start Liga 1 2023, Persib memang mendapatkan 3 kali hasil imbang secara beruntun.
Rinciannya, Persib ditahan Madura United (1-1), Arema FC (3-3) dan Dewa United (2-2).
"Tiga kali hasil seri beruntun memang mengecewakan," buka M Kusnaeni dikutip dari laman Tribun Jabar.
"Pendukung Persib tentu berharap timnya bisa start lebih baik musim ini, karena Milla langsung menangani tim sejak pra-musim."
"Tapi di capaian belum pernah menang dan tidak terkalahkan pun belum cukup untuk menilai seorang pelatih dianggap gagal," terangnya.
Lebih lanjut, pria yang sering dipanggil Bungkus ini menilai yang salah dari peforma Persib adalah rekrutan dua asing di awal musim.
Mereka di antaranya Tyronne del Pino dan Alberto Rodriguez.
Bungkus menilai pemain asing tersebut perlu dievaluasi karena tampil di luar ekspektasi.
Terutama Tyronne yang tampil debut kurang dari 30 menit dan mengalami cedera.
Akibat cedera itu, Tyronne memutuskan pulang ke Spanyol untuk pemulihan.
"Kalaupun ada yang kurang optimal, itu adalah rekrutmen pemain.