Tren Pemecatan Rawan Berlanjut, Laga Penghakiman Pelatih Arema FC di Tangan Bali United
Duel melawan Bali United pada pekan keempat Liga 1 2023/2024 serasa bakal jadi laga penghakiman bagi Joko Susilo sebagai pelatih Arema FC.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Tren pemecatan pelatih seakan bukanlah hal baru ketika kita berbicara soal dinamika kompetisi Liga 1 Indonesia setiap musimnya.
Pada musim ini, Luis Milla menjadi pelatih pertama yang menjadi korban kejamnya kompetisi Liga 1 2023/2024.
Kegagalan Persib mendulang kemenangan dalam tiga laga pembuka diduga menjadi faktor Luis Milla pergi dari Maung Bandung.
Mengundurkan diri menjadi dalih Luis Milla memutuskan mengakhiri kerjasama dengan Persib.
Baca juga: Bukan Ahli Sihir, Pengganti Sementara Luis Milla Tak Janjikan Persib Menang Lawan PSM
Terlepas dari hal tersebut, tak sedikit pihak yang menilai bahwa keputusan Luis Milla mengundurkan diri lantaran hasil negatif yang diraih Persib.
Kepergian Luis Milla seakan menjadi momen dejavu bagi Persib yang musim lalu juga ditinggal Robert Rene Alberts pada pekan yang sama.
Melihat apa yang terjadi di Persib, nama besar nyatanya tak menjamin posisi sang pelatih aman dari kata pemecatan.
Bukan hal mustahil jika dalam beberapa pekan mendatang, ada klub lain yang juga mengikuti jejak Persib.
Jika melihat performa keseluruhan tim Liga 1 musim ini, Arema FC menjadi salah satu tim yang layak disorot.
Posisi pelatih Arema FC pun dipertaruhkan jika tim tersebut tidak segera mendulang hasil positif dalam laga terdekat.
Hingga pekan ketiga, Arema FC menjadi salah satu tim yang belum pernah merasakan manisnya kemenangan.
Dalam tiga laga pembuka musim ini, Arema FC hanya mampu mendulang satu poin saja.
Satu poin tersebut didapatkan Arema FC saat menahan imbang Persib Bandung pada pekan kedua.
Selain hasil imbang tersebut, Arema FC kalah mengejutkan melawan Dewa United dan Persik Kediri.
Tren negatif itu membuat Arema FC terperosok ke peringkat ke-17 di tangga klasemen Liga 1.
Posisi Joko Susilo sebagai pelatih utama Arema FC pun terancam dipecat akibat tren negatif tim Singo Edan awal musim ini.
Jika merunut langkah yang pernah dilakukan manajemen Arema FC, ada sebuah kebiasaan tim Singo Edan terkait pelatih.
Jika mengacu pada kontrak yang diberikan manajemen lama Arema FC, pelatih harus angkat kaki jika menelan tiga kekalahan beruntun.
Beberapa pelatih yang pernah menangani Arema FC terbukti pernah merasakan dampak dari aturan tersebut.
Salah satunya Javier Roca yang dipecat Arema FC setelah gagal membawa Singo Edan menang dalam beberapa laga secara beruntun.
Diketahui Javier Roca dipecat Arema FC setelah timnya kalah melawan PSM Makassar di Liga 1 musim lalu.
Hasil negatif melawan PSM Makassar membuat tim Singo Edan kalah dalam lima laga beruntun.
Nasib Javier Roca pun tak bisa diselamatkan meskipun ia belum lama ditunjuk sebagai pelatih Liga 1 musim lalu.
Hal sama berpotensi terjadi pada awal musim ini kepada Joko Susilo setelah start kurang impresif dicatatkan Arema FC.
Setelah gagal meraih kemenangan pada tiga laga pembuka, Arema FC akan mencoba berjuang meraih poin penuh perdana pada pekan keempat.
Arema FC dijadwalkan akan menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (21/7/2023) pukul 19.00 WIB.
Duel melawan Bali United serasa bakal jadi laga penghakiman bagi Joko Susilo sebagai pelatih Arema FC.
Jika gagal menang lagi, Arema FC terancam menjadi penghuni juru kunci klasemen pada pekan keempat Liga 1.
Tak hanya itu, Joko Susilo terancam dipecat manajemen Arema FC dari kursi jabatannya sebagai pelatih Singo Edan.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)