Elie Aiboy: Di Papua Banyak Pemain Berbakat Hanya Kurang Fasilitasnya
Eks pemain Timnas Indonesia, Elie Aiboy turut hadir dan menyuarakan pembinaan sepakbola muda dalam acara diskusi yang diadakan Aice-PSSI Pers.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Eks pemain Timnas Indonesia, Elie Aiboy turut hadir dan menyuarakan pembinaan sepakbola muda dalam acara diskusi yang diadakan Aice-PSSI Pers di Pancoran Soccer Field, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Dalam diskusi tersebut, pria kelahiran Jayapura 44 tahun silam mengatakan bahwa di Papua banyak pemain muda berbakat.
Hanya saja yang masih terkendala yakni soal fasilitas – lapangan.
“Sebenarnya mereka punya potensi besar di sana. Mereka punya skill, bagaimana kita tinggal menerapkan saja, tinggal latih teknik untuk bisa passing, kontrol dan kita perlu untuk membangun di sana itu fasilitas. Memang fasilitas kebanyakan yang kurang di tanah Papua,” kata Elie Aiboy.
“Saya akui fasilitas di Tanah Papua sangat minim. Contoh di Jakarta sini sekarang semua sudah dengan lapangan yang sintetis sedangkan di Papua sama sekali tidak ada. Jadi itu yang harus dibenahi di sana,” harapnya.
Selain itu, eks pemain Persija Jakarta itu juga menyoroti kurangnya kompetisi untuk para pesepakbola muda.
Terlebih, tim-tim yang biasa tampil di Liga 1 seperti Persipura harus terdegradasi ke Liga 2.
Kondisi tersebut membuat tim muda dari Persipura tak lagi dapat kesempatan bermain di Elite Pro Academy.
Lebih lanjut, Elie Aiboy juga memberikan pesan kepada para pemain muda Papua agar benar-benar disiplin.
Menurutnya kunci kesuksesan pesepakbola profesional ada pada kedisiplinan yang harus ditanamkan sejak muda.
“Mereka di sana harus disiplin karena di Papua itu penting sekali, dengan disiplinnya mereka akan bisa berprestasi di luar. Kalau tanpa disiplin mereka tidak akan prestasi,” ujar Elie.
“Karena itu saya lihat di Papua, potensi sudah ada bagaimana kita menerapkan mereka dari tanah Papua itu. Bagaimana loyalitas kerja dan disiplin dalam setiap masuk dalam klub atau masuk di Timnas. Itu yang saya harapkan,” pungkasnya.