Liga 1 2023: Arti Kemenangan Arema FC atas Persis Solo Versi Asisten Pelatih Singo Edan
Menurut Kuncoro, eks pemain Arema FC yang kini sebagai asisten pelatih, menyikapi mental pemain sedang tertekan. Hanya kemenangan dapat merubahnnya.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Ssisten pelatih Arema FC, Kuncoro mengutarakan tambahan tiga poin melawan Persis Solo dapat merubah mental permainan Arema FC kedepan.
Arema FC bakal melakoni laga lanjutan pekan ke-5 Liga 1 2023/2024 kontra Persis Solo, Minggu (30/7/2023).
Singo Edan yang tak kunjung meraih kemenangan, berharap hasil yang optimal pada pertandingan tandang besok.
Baca juga: Julian Schwarzer Mengaku Beruntung Gabung Arema FC Seusai Karier Mentok di Liga Malaysia
Menurut Kuncoro yang merupakan mantan pemain Arema FC yang kini duduk dibangku kepelatihan merasa mental pemain sedang dalam tekanan.
Ia percaya bahwa kemenangan dapat merubah mental dan permainan Singo Edan.
Kuncoro mengibaratkan, jika mental sedang buruk, semua usaha (operan atau percobaan tendangan) pasti mental terhalang lawan.
"Jadi mental pemain kalau kalah terus ya sumpek," ujar Kuncoro dilansir melalui laman Surya Malang, Kamis (27/7/2023).
"Mau bergerak, mengoper pasti kena lawan."
"Kalau situasinya normal, tendangan apapun pasti masuk. Itu normal dalam sepak bola."
Kuncoro yakin Arema FC sebenarnya memiliki komposisi skuad yang mumpuni. Namun, memang belum menemui saja hari keberuntungannya.
"Tim ini bagus. Cuma belum ketemu saja ritmenya," ujar Kuncoro.
Sebagai asisten pelatih Kuncoro selalu mendampingi latihan Arema FC.
Ia sesekali mengalihkan tekanan mental para pemain, dengan beberapa trik andalannya.
"Bergurau antar pemain salah satu trik agar di setiap latihan nggak tegang."
"Kalau tegang, buat gerak ya susah."
"Tapi di sesi latihan, tetap harus serius. Dengan begitu lebih enjoy. Lebih menjaga suasana. Itu salah satunya."
"Karena saya mengalami saat jadi pemain," ungkapnya.
Kuncoro berharap pada laga kontra Persis Solo, Arema FC dapat meraih kemeanangan.
Hal tersebut guna menambah kepercayaan diri para pemain.
"Kami butuh menang untuk meningkatkan kepercayaan diri."
"Kalau menang sekali saja, Insya Allah akan lebih bagus."
"Memang untuk menang butuh proses. Prosesnya ya harus latihan."
Terlebih Persis Solo harus terusir dari markas utama karena digunakan untuk Konser Dewa-19.
Persis Solo memilih Stadion Sriwedari untuk pengganti markas utama Stadion Manahan, Solo.
Walhasil karena standar bangunan yang tidak memenuhi persyaratan, maka laga Persis Solo vs Arema FC tanpa dihadiri penonton.
Kuncoro menganggap hal tersebut dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi tim tamu.
Pasalnya suporter membawa tambahan energi tersendiri, khusunya bagi tim tuan rumah.
"Ya secara psikologis menguntungkan Arema."
"Suporter bagi tim tuan rumah, ibarat energi sekitar 30 persen."
"Begitu gak ada suporter ya tetap semangat. Tapi rasanya beda," tutup mantan bek Arema FC tersebut.
Arema FC diprediksi membawa skuad penuh dalam lawatan kali ini.
Singo Edan bakal membawa Greg Nwokolo yang juga mantan penggawa Persis Solo era 2010-an.
Pemain naturalisasi berusia 37 tahun tersebut telah bergabung dalam latihan tim pekan ini.
Greg Nwokolo bisa menjadi opsi buntunya lini serang Singo Edan dalam pertandingan terakhir.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak) (SuryaMalang.com/Mochammad Rifky)