TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tengah mendapat sorotan yang menyebut dirinya tak suka menurunkan pemain muda Juku Eja.

Tudingan kepada Bernardo Tavares itu muncul saat kompetisi Liga 1 baru berlangsung lima pekan.

Meski demikian, Tavares tak perlu waktu lama untuk langsung memberikan bukti dirinya tak anti menurunkan pemain muda PSM Makassar.

Baca juga: PSM vs Persik Liga 1: Tampil Full Team, Kans Juku Eja Pertegas Rekor Kemenangan dari Macan Putih

Ia memberikan bukti sudah menurunkan pemain muda PSM Makassar selama Liga 1 bergulir lima pekan terakhir.

Memang baru satu pemain muda saja yang terpilih oleh Bernardo Tavares untuk bermain sejauh ini.

Pemain tersebut adalah Victor Dethan yang baru berusia 19 tahun.

Victor Dethan diturunkan sebanyak 4 kali oleh Tavares.

Ia cuma absen saat PSM Makassar menjalani duel pembuka melawan Persija Jakarta beberapa waktu lalu.

Selebihnya, Victor Dethan setia menghiasi daftar pemain yang diturunkan PSM Makassar.

Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini mendapatkan menit bermain terbanyak saat PSM menghadapi Persib Bandung.

Saat itu, Dethan bermain selama 73 menit.

Tak cuma itu, ia juga mencetak satu gol dan assist bagi PSM Makassar.

Sebenarnya tak cuma Victor Dethan saja pemain muda PSM yang sudah diberikan menit berlaga.

Ada pula beberapa pemain muda yang sudah diturunkan Bernardo Tavares di kancah lainnya.

Tavares memilih Muhammad Ardiansyah dan Sandy Ferizal untuk dimainkan.

Bedanya, kedua pemain muda itu diturunkan bukan di kancah Liga 1.

Mereka bermain saat PSM Makassar menjalani laga play-off menghadapi Bali United.

"Ardiansyah dan Sandy tidak bermain dan beberapa pemain di Makassar," ujar Bernardo Tavares dikutip dari Tribun-Timur.

"Kalau Anda bilang dia belum main, ia sudah main sebelumnya di dua pertandingan penting melawan Bali United," sambungnya.

Sejauh ini Bernardo Tavares memang tidak terlalu banyak mengutak-atik susunan starting eleven pilihannya.

Baca juga: Update Klasemen Liga 1 2023 Hari Ini: Bali United & PSM Tembus 4 Besar, Bhayangkara FC Juru Kunci

Pada laga terakhir melawan Bhayangkara FC yang berakhir dengan skor sama kuat 0-0, dia juga tak banyak melakukan perubahan pada komposisi tim.

Dia menegaskan siapapun pemain yang all out di latihan atau pertandingan akan mendapat kesempatan yang sama untuk diturunkan di sebuah pertandingan.

“Siapapun yang akan main di suatu pertandingan, mereka harus memberikan performa menunjukkan sesuatu di latihan,” ucap Tavares.

“Kalau memang kita tetapkan akan menjalankan suatu sistem dan pilihan-pilihan yang saya buat karena saya memilih itu dengan kapasitas saya sebagai pelatih,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh) (Tribun-Timur/Alfian)