Liga Inggris - Marcus Rashford Cerita tentang Momen Terendah dalam Karier Bersama Man United
Marcus Rashford menceritakan titik terendah dalam karier sepakbola bersama Manchester United. Momen itu terjadi ketika ia baru pulih dari cedera bahu.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Marcus Rashford menceritakan titik terendah dalam karier sepakbola bersama Manchester United.
Momen itu terjadi ketika ia baru pulih dari cedera bahu yang dialaminya pada Agustus 2021 lalu.
Kala itu, Rashford menjalani operasi untuk mengatasi masalah bahu jangka panjang dan baru kembali beraksi pada Oktober tahun itu.
Sayangnya, belum lama ia membuat penampilan, pelatih MU saat itu Ole Gunnar Solskjaer malah dipecat setelah rangkaian hasil buruk.
Pemain asli akademi MU itu kesulitan memulai adaptasi setelah sembuh dari cedera.
Terlebih, hadirnya pelatih pengganti Ralf Rangnick juga membuatnya kesulitan. Akhirnya ia mengakhiri musim dengan hanya mampu mencetak lima gol dan dua assist di semua kompetisi.
Rashford bahkan sempat mempertimbangkan untuk meninggalkan Old Trafford musim itu dan dia sekarang secara terbuka mengakui bahwa itu adalah periode yang sulit secara mental.
Baca juga: Erik ten Hag Bak Cahaya Terang bagi Rashford, Niatan Tinggalkan Man United Pupus Sudah
Pemain berusia 25 tahun itu baru-baru ini berbicara dengan The Overlap dari Sky Bet dan mengungkapkan bahwa dia berjuang dengan kepercayaan diri setelah operasi bahunya.
"Titik terendah saya adalah operasi pasca-bahu saya," kata Rashford, dikutip dari Manchester Evening.
"Saya tidak pernah mengalami cedera serius sebelumnya di mana mereka membutuhkan operasi dan itu sulit secara mental karena secara fisik saya tahu saya lebih baik, tetapi saya tidak percaya diri."
"Saya merasa seperti mundur dan karena saya bermain di kiri, saya sering menggunakan lengan itu, saya tidak memiliki kepercayaan diri di dalamnya," ujarnya.
Rashford sempat berfikir penampilannya akan membaik setelah libur musim dingin kala itu.
Namun nyatanya, ia belum juga tampil baik. Butuh waktu hingga enam bulan setelahnya agar ia bisa merasa sehat secara fisik dan mental lagi.
"Mungkin butuh waktu sampai liburan musim dingin di bulan Februari saya kira, kami pergi ke Dubai dan saya merasa lebih percaya diri."