Tiga Pemain Serba Bisa Calon Bintang Liga Inggris: Julian Alvarez Bisa Main di 3 Posisi di Man City
Berikut tiga pemain serba bisa yang bisa bersinar dalam peran baru musim depan di Liga Inggris"
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Hal itu menunjukkan kalau ia dapat digunakan sebagai striker di musim ini.
Man United memang telah mengontrak Rasmus Højlund untuk melakukan peran yang sama persis, tetapi pemain berusia 20 tahun itu tidak dapat diharapkan untuk tampil dari matchday pertama.
Ini akan memberi Rashford kesempatan untuk memulai sebagai titik fokus serangan United.
Trent Alexander-Arnold
Setelah 28 pekan pertandingan, Liverpool berada di posisi ketujuh di Klasemen Liga Inggris musim lalu, terpaut tujuh poin dari Manchester United di tempat keempat.
Saat itulah Jurgen Klopp memutuskan untuk menggunakan Trent Alexander-Arnold sebagai gelandang hybrid dalam formasi 3-2-2-3.
Alexander-Arnold berkeliaran di lini tengah sebagai bek sayap terbalik selama 10 pertandingan berikutnya musim lalu.
Liverpool memenangkan delapan dari 10 pertandingan pertama secara berurutan sebelum 'habis bensin' di akhir musim yang membuat mereka finis kelima di Liga Inggris.
Dalam peran baru itu, Alexander-Arnold memberikan tujuh assist dan mencetak satu gol dalam serangkaian pertandingan tersebut.
Statistik Ini lebih baik ketimbang Rashford, Bruno Fernandes, dan Gabriel Jesus dalam jangka waktu yang sama.
Liverpool mencoba mengatasi masalah lini tengah mereka musim ini dengan merekrut Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai.
Sementara kepergian Jordan Henderson dan Fabinho jelas mengurangi kekuatan Liverpool di sektor cadangan.
Situasi ini akan mendorong Klopp untuk menggunakan pemain Inggris itu dalam peran serupa yang membawa begitu banyak kesuksesan bagi tim musim lalu.
Kebugaran Ibrahima Konate, Virgil van Dijk, dan Joe Gomez akan sangat penting untuk menerapkan pengaturan 3-2-2-3 karena bek tengah tambahan akan diperlukan untuk memberikan perlindungan bagi pemain Inggris itu saat menjelajah di lini depan.
Jurgen Klopp akan punya cukup waktu untuk menerapkan sistem barunya selama offseason.
Akibatnya, pengaruh Trent Alexander-Arnold dari lini tengah kemungkinan besar akan meningkat seiring berjalannya musim.
Jika musim lalu merupakan indikasi, dia terlihat lebih dari siap untuk unggul dalam peran barunya di musim Liga Premier mendatang.
(oln/*/SK)