TRIBUNNEWS.COM- Bukayo Saka sungguh perkasa. Baru berusia 21 tahun, pemain timnas Inggris ini sudah menjadi andalan, dan pemain kunci Arsenal.

Jika diturunkan lagi pada laga Arsenal melawan Crystal Palace di Selhurst Park, London dini hari nanti (22/8), Saka akan menorehkan rekor pribadi membanggakan.

Rekor yang akan dipecahkan Saka itu adalah bermain 82 kali tanpa henti di Liga Primer dalam seragam The Gunners.

Itu catatan yang sulit disamai pemain Arsenallainnya. Satu-satunya yang pernah melakukannya sebelumnya adalah sang legenda klub, Paul Merson.

Nun, Februari 1995 sampai Februari 1997 silam, Merson tercatat sebagai pemain Arsenal pertama --dan terakhir sejauh ini-- yang bermain 82 kali berturut-turut di Liga Primer.

Duel derby London ini diperkirakan akan berlangsung menarik. Pasalnya kedua tim sama-sama dalam motivasi tinggi setelah meraih kemenangan di laga pembuka Liga Primer.

The Eagles, julukan Palace mengalahkan Sheffield United 1-0 di Bramall Lane akhir pekan lalu. Sementara tim Mikel Arteta mengalahkan Nottingham Forest 2-1.

Palace tadinya diprediksi bakal melempem setelah ditinggal Wilfried Zaha yang hengkang ke Galatasaray. Selain itu, mereka juga tanpa Michael Olise yang cedera cukup serius.

Namun gol jarak dekat Odsonne Edouard menjadi pembeda. Gol semata-wayang pembawa kemenangan itu menjadi kado indah pelatih Roy Hodgson yang merayakan ulang tahun ke-76 dengan cara ideal.
Palace pun naik ke urutan lima besar klasemen sementara berkat gol tunggal tersebut.

Tentu saja, hanya segelintir pendukung yang berani berharap The Eagles bakal bertahan di posisi lima besar.

Namun, setidaknya Palace sekarang punya kesempatan membuka musim yang indah jika bisa meraup kemenangan beruntun untuk pertama kali sejak musim 2020-21, yang merupakan musim pertama Hodgson memimpin.

Selain itu, Palace berhasil mengubah Selhurst Park menjadi benteng pertahanan kuat musim lalu. Mereka hanya kalah lima kali di kandang sepanjang musim, dan mengambil 11 poin dari potensi 15 poin di depan pendukung mereka sendiri. Tim-tim kuat seperti Liverpool, dan Manchester United pun tumbang di sana.

The Gunners bernasib serupa dengan The Eagles di mana mereka sama-sama kehilangan penyerang kuncinya. Bomber Arsenal, Gabriel Jesus masih belum pulih dari operasi lutut.

Untungnya, seperti yang terjadi selama musim dingin, Eddie Nketiah terbukti menjadi wakil yang lebih dari mampu untuk jadi pemain pengganti.

Memanfaatkan assist luar biasa Gabriel Martinelli, mantan pemain timnas Inggris U-21 itu membawa Arsenal memimpin 1-0 kontra Nottingham Forest akhir pekan lalu. Bukayo Saka menambah keunggulan 2-0 dengan tendangan roket ke pojok atas.

Namun, seperti terjadi beberapa kali musim lalu, setelah unggul, tim Mikel Arteta kehilangan konsentrasinya. Kali ini mereka kebobolan lewat serangan balik cepat Forest yang diselesaikan Taiwo Awoniyi. Untungnya, The Gunners bisa bertahan untuk meraih kemenangan yang tidak nyaman.

Runner-up tahun lalu ini sekarang telah kembali ke jalan yang benar. Mereka mencatatkan 10 clean sheet saat laga tandang - yang terbanyak di liga.

Itu menjadi modal kuat untuk laga di Selhurst Park dini hari nanti. Terlebih, musim lalu, The Gunners terbukti digjaya atas lawan sekotanya ini. Arsenal menang 2-0 di Selhurst Park, ditambah kemenangan 4-1 di Stadion Emirates.

Kedua tim sama-sama tak bisa tampil dengan tim terbaik. Palace, selain kehilangan Oliseh yang cedera, juga tanpa rekrutan musim panas, Matheus Franca yang cedera punggung bawah.

Begitu juga Will Hughes belum pulih dari cedera lutut. Sementara Marc Guehi keluar karena kram di Bramall Lane, tapi sepertinya bisa tampil di laga ini.

Di kubu Arsenal, rekrutan musim panas Jurrien Timber hanya bertahan 50 menit pada debutnya yang menyedihkan pekan lalu. Pemain Belanda ini cedera ligamen anterior, yang membuatnya harus absen selama beberapa bulan.

Kabar baiknya, Oleksandr Zinchenko berada di ambang kembali dari masalah betis dan dapat membuat comeback tepat waktu di Selhurst Park. Sayang, kondisi beberapa pemain lain masih jadi tanda-tanya seperti Folarin Balogun (pergelangan kaki), Albert Sambi Lokonga (otot), dan Mohamed Elneny (lutut).

The Gunners tentu saja diunggulkan di laga ini. Pekerjaan rumah utama Arteta adalah memperbaiki konsentrasi para pemain setelah unggul atas lawannya. Palace sementara itu memang tampil atraktif di Bramall Lane akhir pekan lalu.

Tapi mereka harus lebih banyak bertahan melawan The Gunnners, syukur-syukur jika bisa menahan imbang tanpa gol tamunya dini hari nanti. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Duel Derby London tersaji di Selhurts Park
- Saka akan samai rekor Merson tampil tanpa jeda di Liga Primer
- Musim lalu, Arsenal tekuk Palace di kandang, dan tandang

Kata Mereka
Roy Hodgson, Pelatih Crystal Palace
Kagumi Arteta
KAMI tidak terlalu mengenal satu sama lain, tentu saja. Saya sangat mengagumi pekerjaan Arteta di Arsenal. Itu klub besar, dan dia masuk dan melakukan pekerjaan yang sangat besar. Saya pikir musim lalu mereka luar biasa dalam segala hal. Meski tak jadi juara, tapi mereka pasti bangkit, dan memulai musim ini dengan lebih kuat.

Mikel Arteta, Pelatih Arsenal
Lebih Klinis
KAMI harus lebih klinis. Itu evaluasi dari kemenangan atas Palace. Anda bisa lihat, berapa banyak peluang yang telah kami ciptakan, tapi hanya bisa mencetak dua gol. Kami juga harus lebih fokus dalam bertahan. Tak boleh lagi ada kesalahan mendasar di menit-menit akhir yang berujung gawang kami kebobolan.

Crystal Palace vs Arsenal
Saka si Perkasa

Bukayo Saka
- Akan jadi pemain pertama Arsenal yang bermain 82 kali berturut-turut di Liga Primer, sejak Paul Merson melakukannya pada Februari 1995 sampai Februar 1997

Odsonne Edouard
- Berambisi jadi pemain kedua Crystal Palace yang cetak di dua laga awal beruntun Liga Primer, menyamai Wilfried Zaha musim 2020-21.

5- Palace tak terkalahkan di kandang sejak Hodgson melatih pada Maret lalu, menang 3 kali, dan 2 kali seri

39- Arsenal memegang rekor tandang terbaik musim lalu, merauap 39 poin dari potensi 57. Termasuk juga rekor 10 clean sheet saat tandang.

Liga Primer Inggris
Pekan ke-2
Stadion Selhurst Park, London
Selasa (22/8) dini hari

M-M-K-K-M
Crystal Palace 4-2-3-1
Johnstone; Ward, Andersen, Guehi, Mitchell; Doucoure, Lerma; Ayew, Eze, Schlupp; Edouard

M-M-M-M-K
Arsenal 4-3-3
Ramsdale; White, Saliba, Gabriel, Zinchenko; Odegaard, Rice, Partey; Saka, Nketiah, Martinelli

Head to Head
Main 46
Palace menang 5
Arsenal menang 27
Seri 14

4 Duel Terakhir
19/03/23 Arsenal 4 - 1 Crystal Palace
06/08/22 Crystal Palace 0 - 2 Arsenal
05/04/22 Crystal Palace 3 - 0 Arsenal
19/10/21 Arsenal 2 - 2 Crystal Palace