Kata Pelatih Timnas Vietnam seusai Juara Piala AFF U23 2023, Sudah Kantongi Kelemahan Indonesia
Inilah pernyataan Hoang Anh Tuan selaku pelatih Timnas U23 Vietnam sesuai berhasil memenangkan gelar juara Piala AFF U23 2023 mengalahkan Indonesia.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Hingga tamabahan waktu dua menit baik Timnas Indonesia vs Vietnam tidak mampu merubah papan skor pertandingan.
Babak pertama Piala AFF U23 2023 sementar diakhiri dengan skor 0-0.
Babak kedua dilanjutkan, Shin Tae-yong memasukan Ramadhan Sananta dan Jeam Kelly Sroyer dari bangku cadangan.
Kedua pemain ini menggantikan peran Muhammad Ragil dan Abdul Rahman pada detik pertama babak kedua.
Baru berjalan tiga menit, Timnas Indonesia dua kali mendapat peluang emas. Pertama melalui Beckham Putra yang mampu diblock oleh bek Vietnam dan melalui sundulan Muhammad Ferarri melalui skema sepak pojok.
Namun, kedua usaha itu belum membuahkan hasil yang maksimal untuk Timnas Indonesia.
Lanjut Timnas Indonesia mampu mendapat peluang kembali melalui eksekusi tendangan bebas Ramadhan Sananta pada menit ke-58. Namun kiper Vietnam, Quan Van Chuan masih mampu menghalaunya.
Pertandingan babak kedua berjalan sangat sengit, Vietnam lebih dominan melancarkan penyerangan. Namun kembali Ernando Ari tampil menakjubkan dengan mencatatkan banyak penyelamatan.
Hingga menjalang babak kedua berakhir skor masih 0-0 untuk kedua kesebelasan.
Shin Tae-yong kembali memasukan pemain, Frengky Missa untuk menggantikan Rifky Dwi Septian pada menit ke-87 dan Esa Syahrul untuk menggantikan Beckham Putra pada menit ke-89.
Kedua pemain mampu mengawal hasil imbang hingga tambahan waktu lima menit berakhir di babak kedua.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendapat kartu kuning dari wasit karena melakukan protes keras di pinggir lapangan.
Tampak Shin Tae-yong meluap tak bisa menahan emosi karena laga masih terus berjalan saat waktu sudah menunjukkan 99 menit lebih dari 5 menit waktu tambahan.
Tambahan babak extra time tidak mampu dimanfaatkan kedua tim untuk saling mengungguli satu sama lain. Timnas Indonesia sempat memiliki peluang melalui Ramadhan Sananta, namun sayang peluangnya digagalkan dengan kaki kiper Vietnam.