Alasan Bima Sakti Mantep Pilih Welber Jardim Masuk Timnas Indonesia U17: Kelas! Brasilian Banget
Saat ini Bima Sakti hanya memilih Welber Jardim sebagai satu-satunya pemain diaspora di kubu Timnas Indonesia U-17. Apa alasannya? simak di sini.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Bima Sakti buka suara terkait pemain diaspora di dalam skuad Timnas Indonesia U17 menjelang Piala Dunia U17 2023.
Saat ini Bima Sakti hanya memilih Welber Jardim sebagai satu-satunya pemain diaspora di kubu Timnas Indonesia U-17.
Menurut Bima Sakti, Welber Jardim memiliki skill dan penampilan olah bola yang menarik, khas negeri Samba Brasil.
Namun di luar itu ternyata ada satu hal lain yang membuat Bima Sakti memilih Welber Jardim.
Kriteria ini dianggap menjadi faktor utama untuk pemain diaspora yang hendak memperkuat Timnas Indonesia U-17.
Baca juga: Timnas Indonesia Harus Waspada, Calon Lawannya di Kualifikasi Piala Asia U23 Baru Saja Bantai China
Hal ini diungkapkan oleh Bima Sakti saat sesi konferensi pers sehari menjelang pertandingan ujicoba Timnas Indonesia U-17 vs Korea Selatan U-17, Selasa (29/8/2023).
Adapun untuk laga ujicoba di di Stadion Patriot Candrabhaga itu, Welber Jardim tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia U-17 dikarenakan pemain kelahiran Banjarmasin itu telah kembali ke Brasil.
"Kita cuma dapat satu diaspora yakni Welber Jardim, tapi saat ini dia langsung balik Brasil karena punya jadwal bersama klubnya, Sao Paulo," ujar Bima Sakti saat dilansir melalui YouTube PSSI TV.
Baca juga: Kata Iqbal Gwijangge Jelang Laga Timnas Indonesia U17 vs Korea Selatan U17, Siap Beri yang Terbaik
Lebih lanjut, Bima Sakti juga menerangkan kriterianya menentukan pemain diaspora.
Faktor legalitas menjadi penentu utama, mengingat Piala Dunia U17 2023 kian dekat terselenggara.
"Ibu dari Welber Jardim sudah punya pasport Indonesia. Jadi cuma butuh KTP, sehingga Welber Jardim bisa bikin Pasport Indonesia".
"Berbeda dengan pemain lain, belum punya pasport (orang tua -red). Sehingga kalau menempuh jalur nutaraliasi tidak akan terkejar."
"Bayangkan Piala Dunia U17 2023 tinggal dua bulan."
"Jadi kita memberikan kesempatan utama kepada pemain berpasport dan nomor dua ialah kualitas," terang Bima Sakti.