Cheick Doucoure Jadi Target Utama Perekrutan Liverpool
Liverpool tampaknya membuat langkah maju untuk mengamankan penandatanganan pemain menonjol Crystal Palace, Cheick Doucoure.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Dalam perkembangan transfer sepak bola terkini, Liverpool tampaknya membuat langkah maju untuk mengamankan penandatanganan pemain menonjol Crystal Palace, Cheick Doucoure.
Sebuah laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa raksasa Liga Premier telah mengidentifikasi pemain internasional Mali itu sebagai target utama mereka pada jendela transfer yang sedang berlangsung.
Football Insider mengungkapkan bahwa Liverpool bersedia bekerja ekstra untuk memperkuat lini tengah mereka, yang telah mengalami eksodus bakat secara signifikan sejak musim sebelumnya. Khususnya, lima gelandang mengucapkan selamat tinggal kepada klub, termasuk Fabinho, yang pindah secara menguntungkan ke klub Liga Pro Saudi Al Ittihad dengan biaya hampir 40 juta pound.
Dengan kepergian para pemain kunci tersebut, tim asuhan Jurgen Klopp sangat membutuhkan bala bantuan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif mereka. Untuk mencapai tujuan ini, Cheick Doucoure telah muncul sebagai kandidat ideal untuk meningkatkan kekuatan lini tengah Liverpool.
Crystal Palace dilaporkan telah memberi penilaian sebesar 70 juta pound pada gelandang berusia 24 tahun itu, yang telah menarik perhatian beberapa klub top.
Wilfried Zaha Lebih Dahulu Meninggalkan Crystal Palace
Situasi di Crystal Palace diperumit dengan kepergian pemain bintang Wilfried Zaha baru-baru ini, yang pindah ke Galatasaray setelah kontraknya berakhir. Ingin menghindari situasi tidak mengenakan lebih lanjut di pasar transfer, Palace kini menghadapi kemungkinan kehilangan aset penting lainnya di Doucoure.
Dalam langkah strategis, Liverpool telah mengambil langkah signifikan dalam mengamankan layanan Doucoure. Laporan dari outlet Prancis Sports Zone menunjukkan bahwa klub telah memperpanjang tawaran kontrak kepada gelandang berbakat tersebut, menandakan niat kuat mereka untuk mengontraknya.
Langkah tersebut selaras dengan keinginan Klopp untuk mendatangkan gelandang bertahan yang mampu memberikan stabilitas pada formasi tim.
Meskipun Doucoure tetap menjadi prioritas utama Liverpool, sumber menunjukkan bahwa klub memiliki opsi alternatif jika kesepakatan untuk pemain tersebut gagal. Klopp dan timnya sedang menjajaki berbagai cara untuk memperkuat skuad mereka menjelang batas waktu jendela transfer yang akan datang.
Perkembangan penting yang dapat diartikan sebagai petunjuk transfer muncul ketika Doucoure absen dari skuad Crystal Palace untuk pertandingan Piala Carabao melawan Plymouth.
Keputusan Roy Hodgson untuk meninggalkan sang gelandang memicu spekulasi tentang potensi kepindahannya ke Liverpool. Meskipun Hodgson mengistirahatkan beberapa pemain kunci untuk pertandingan tersebut, absennya Doucoure membuat heran.
Sikap Hodgson mengenai situasi ini sudah jelas. Dalam konferensi pers jelang hasil imbang 1-1 Crystal Palace melawan Brentford, ia mengungkapkan keinginannya untuk mempertahankan seluruh pemainnya.
Manajer kawakan ini menekankan bahwa keuntungan finansial dari transfer pemain tidak selalu sejalan dengan tujuan manajerialnya, karena mengganti talenta-talenta tersebut akan menjadi tugas yang berat.
Saat jendela transfer mendekati tahap penutupannya, semua mata tertuju pada Liverpool dan Crystal Palace, menunggu apakah Cheick Doucoure akan pindah ke Anfield dan bagaimana situasi dinamis lini tengah kedua klub akan berkembang. Dunia sepak bola masih terpikat oleh ketegangan seputar potensi transfer ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.