Keputusan Ange Postecoglou yang Bikin Spurs Tersingkir di Piala Liga Inggris, Semua Berhak Bermain
ANGE Postecoglou membela keputusannya melakukan sembilan perubahan pemain yang berujung kalahnya Tottenham 5-3 dalam adu penalti dengan Fulham.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Walhasil, Spurs tersingkir lebih dini dari biasanya di Piala Liga Inggris. Pencarian trofi pertama mereka sejak 2008 pun akan terasa lebih sulit.
Mereka tak berkiprah di Eropa musim ini. Dengan demikian, trofi tersisa yang dibidik oleh skuat skuat asuhan Ange Postecoglou ini tinggal Liga Primer, dan Piala FA.
Tap yang lebih penting lagi, kekalahan ini berpotensi merusak suasana positif yang sudah terbangun di awal musim yang cukup menjanjikan.
Postecoglou bagaimana pun menekankan perlunya para pemain mendapatkan menit bermain.
“Jelas kecewa dengan hasilnya, tersingkir dari piala,” katanya usai pertandingan.
“Kami tidak berada dalam performa terbaik, terutama di awal, dan hal ini tidak mengejutkan mengingat banyaknya perubahan yang saya lakukan.
Banyak pemain yang baru merasakan laga pertama mereka musim ini," ujar pelatih asal Australia ini.
Ditanya wartawan soal dirinya menurunkan banyak pemain pelapis, Postecoglou menegaskan, Piala Liga Inggris ini adalah prioritasnya.
Namun, dia juga harus berkompromi dengan pemain yang belum pernah merumput.
“Ini adalah prioritas saya (piala) tapi tidak ada sepak bola Eropa, jadi bagaimana saya bisa mengetahui tentang pemain kami?
Peluang apa yang saya miliki untuk melakukan itu selain permainan? Mereka semua adalah bagian dari klub kami," ujarnya.
“Kami pikir mereka akan mampu memberikan energi berbeda malam ini dan itu tidak berarti piala atau pertandingan apa pun bukan prioritas kami," kata Postecoglou.
“Dari sudut pandang saya, kami masih dalam tahap penemuan sehingga kami perlu mencari tahu dan memberikan kesempatan kepada para pemain untuk berkontribusi, karena itulah alasan mereka ada di sini," ujarnya.
“Mereka di sini bukan sekadar penambah angka. Mereka terus bekerja keras, dan pantas mendapat kesempatan keluar dan bermain malam ini,” kata Postecoglou menegaskan filosofinya.