Akan tetapi, ayah Samardzic dan seluruh pihaknya tiba-tiba muncul untuk mengambil alih transfer dari agen Rafaela Pimento dengan meminta komisi dan upah yang lebih tinggi.

Huru-hara itu membuat Nerazzurri akhirnya tak jadi merekrut Samardzic dan memulangkan sang pemain kembali ke Udinese.

3. Mehdi Taremi - Porto ke AC Milan

AC Milan awalnya memang ingin merekrut Mehdi Taremi mengingat pengalamanan dan kemampuannya pasti berguna untuk menjadi pesaing sekaligus pelapis Olivier Giroud.

Namun, Porto tampaknya ‘memalak’ Rossoneri untuk menebus penyerang asal Iran itu dua atau bahkan tiga kali lebih mahal dari harga aslinya.

AC Milan tentu saja tak bisa menuruti permintaan klub asal Portugal itu sehingga Tim Merah Hitam akhirnya memilih cabut dari negosiasi Mehdi Taremi di masa tenggat bursa transfer.

Selain itu ada juga kabar yang ditulis Sempre Milan, menyebut AC Milan gagal meminang Mehdi Taremi karena salah menghubungi agen dari sang pemain.

Masa bakti Mehdi Taremi tersisa hingga Juni 2024, mungkin AC Milan bisa mencoba menggaetnya lagi pada Januari mendatang.

4. Romelu Lukaku - Juventus

Saga transfer Romelu Lukaku bisa dibilang sebagai drama besar pada bursa transfer musim panas 2023 ini yang mana Inter Milan sebelumnya mencoba untuk mempermanenkannya.

Inter Milan dibuat sakit hati luar biasa setelah Romelu Lukaku ingin membelot ke Juventus dengan melakukan negosiasi diam-diam bersama Bianconeri.

Harapan penyerang berusia 30 tahun itu lantas ada pada Juventus di mana Massimiliano Allegri selaku pelatih tertarik untuk menyelamatkan kariernya

Namun, pertolongan dari Juventus tak kunjung terjadi yang mana mungkin pilihan mantan pemain Manchester United itu adalah bermain di Arab Saudi yang bukan merupakan keinginannya.

Untung saja, AS Roma mau menyelamatkan karier Romelu Lukaku setelah Giallorossi bersedia untuk meminjamnya untuk menggantikan Tammy Abraham yang masih cedera.