Gegara Buat Aturan soal Umur, Chelsea Lepas Kans Rekrut James Maddison
Chelsea melepas kesempatan untuk bisa memboyong James Maddison dari Leicester City pada musim panas ini. Ini alasannya.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea melepas kesempatan untuk bisa memboyong James Maddison dari Leicester City pada musim panas kemarin.
Namun, kans itu dilepaskan begitu saja oleh Chelsea dan sekarang James Maddison telah berseragam Tottenham Hotspur.
Sejauh ini, James Maddison tampil apik bersama Tottenham Hotspur di bawah asuhan Ange Postecoglou.
Maddison telah membukukan dua gol dan dua assist. Ia mampu menjadi metronom di lini tengah Spurs.
Baca juga: Jurus Jitu ala Pochettino setelah Chelsea Kalah dari Nottingham: Tetap Tenang dan Percaya Proses
Melihat penampilan apik dari gelandang asal Inggris itu, kemungkinan besar Chelsea sedikit menyesal tak membawanya ke Stamford Bridge.
Apalagi Tottenham Hotspur hanya mengeluarkan uang sebesar 46.3 juta euro untuk menggaet James Maddison.
Harga yang tergolong murah untuk seorang gelandang kreatif dengan kemampuan yang mumpuni.
Padahal, Chelsea saat ini juga membutuhkan seorang gelandang kreatif untuk meningkatkan kualitas permainan tim.
The Blues dikabarkan juga mencari seorang pemain kreatif untuk dibawa di bursa transfer musim panas sebelum ditutup.
Tetapi peluang untuk membawa Maddison mereka lewatkan karena perkara umur.
The Telegraph melaporkan bahwa strategi transfer klub asal London Barat itu ialah membeli pemain di bawah usia 25 tahun.
Sementara James Maddison akan berulang tahun yang ke-27 pada 23 November 2023 mendatang.
Kini eks pemain Leicester City itu justru menikmati masa awal yang indah di London Utara.
Ia membantu Spurs meraih kemenangan atas Burnley dengan skor 2-5 pada pekan keempat Liga Inggris, Sabtu (2/9/2023).
Maddison turut menyumbangkan satu gol kemenangan pada menit ke-54.
Penampilan apiknya itu kemudian mendapatkan pujian setinggi langit dari Ange Postecoglou.
Tambahan tiga poin kini membawa The Lilywhites menduduki peringkat kedua klasemen Liga Inggris dengan torehan 10 poin.
"Saya baru mengenalnya baru-baru ini sebagai pribadi, tetapi dia adalah pria yang sangat kuat dan tangguh," kata Ange soal Maddison dikutip dari Metro.
"Dia kuat secara mental dan dia suka, tidak menjadi target, tapi dia menginginkan bola dan dia ingin berada dalam situasi seperti itu, dia punya kualitas itu."
"Saya pikir hari ini adalah bukti nyata bagi Sonny, Madders, dan Romero."
"Mereka semua mencetak gol, tapi ketiganya saya dorong ke posisi kepemimpinan dan cara mereka memikul tanggung jawab itu tidak hanya dengan kata-kata tetapi juga tindakan."
"Tidak hanya pada hari pertandingan, tetapi setiap hari dan itu sama membesarkan hati bagi saya karena sama fantastisnya pemain sebagaimana mereka secara individu, mereka semua benar-benar percaya pada etika tim."
"Madders adalah salah satunya. Dia sangat kreatif dan hari ini dia menunjukkan betapa klinisnya dia di depan gawang dan kesiapannya untuk bekerja keras untuk tim, saya pikir ini adalah contoh yang bagus," pujinya.
(Tribunnews.com/Deni)