Keinginan Persebaya Permanenkan Uston Nawawi sebagai Pelatih Terhalang Regulasi
Manajemen Persebaya Surabaya secara terang-terangan ingin mempermanenkan Uston Nawawi sebagai pelatih kepala. Namun terhalang regulasi
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Itu merupakan finish terbaik Paul Munster saat menukangi Bhayangkara FC.
Namun untuk memboyong Paul Munster dari Brunei Darussalam nampaknya lebih pelik. Persebaya harus membujuk Brunei Darussalam untuk melepas pelatih berlisensi Pro UEFA ini.
Dikutip dari akun fanbase @StatsRawon, Persebaya bukan menjadi satu-satunya klub yang menginginkan jasa Paul Munster.
Ada Bali United yang dikabarkan melirik pelatih asal Irlandia Utara tersebut untuk menggeser Teco yang akhir-akhir ini melempem.
"Bali United seem to be interested in replacing their current head coach. The position of Stefano Cugurra is rumored to be replaced by Paul Munster, a name that is also rumored to be hooked by Persebaya Surabaya," cuit @StatsRawon.
Nama kedua adalah mantan pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves.
Divaldo Alves memang menjadi nama yang paling mudah digaet Persebaya karena ia masih berstatus tanpa klub.
Terakhir, ia tak melanjutkan kerja sama dengan Persik Kediri padahal memberikan kemenangan beruntun yang apik bagi Macan Putih.
Divaldo Alves datang sebagai pengganti Javier Roca pada 27 Agustus 2022 lalu.
Kala itu, Persik Kediri masih duduk di dasar klasemen dengan mengoleksi 10 poin dari 17 pertandingan.
10 poin tersebut didapat dari satu kali kemenangan, tujuh imbang, dan sembilan kekalahan.
Namun taji Divaldo Alves mulai terlihat sejak putaran kedua dimulai.
Pada pekan 26, Persik Kediri melibas RANS Nusantara dengan skor meyakinkan 5-1.
Setelah kemenangan besar tersebut, Persik Kediri tak pernah terkalahkan.