Jalankan 6 Pertandingan, Timnas Indonesia U-17 Diperkuat Tak Lebih dari 34 Pemain Saat TC di Jerman
Timnas Indonesia U-17 akan segera terbang ke Jerman untuk melakukan pemusatan latihan (TC).
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia U-17 akan segera terbang ke Jerman untuk melakukan pemusatan latihan (TC).
Pemusatan latihan itu dilakukan jelang mengikuti Piala Dunia U-17 2023 10 November sampai 2 Desember mendatang.
Pada saat menjalankan pemusatan latihan di Der Panzer - julukan Jerman, Timnas Indonesia U-17 direncanakan menjalankan enam pertandingan.
Beberapa tim yang dikabarkan akan menjadi lawan Garuda Muda antara lain adalah Borrusia Dortmund U-17, Borrusia Mönchengladbach, serta Timnas Jerman U-17 (jika tidak satu grup).
"Untuk di Jerman sendiri ada dua pertandingan dengan tim nasional negara lain. Tetapi nanti lebih baik kalau sampai baru diumumkan karena nanti takut ada perubahan," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Lalu dari tim Bundesliga sendiri, Liga Jerman menyiapkan empat pertandingan tambahan di sana," jelasnya.
Tim besutan Bima Sakti itu nantinya akan berisikan tak lebih dari 34 pemain ketika pemusatan latihan di Jerman.
Erick Thohir mengatakan jumlah tersebut belum pasti karena dikhawatirkan ada pemain yang cedera.
"Yang pasti pemain yang akan kita bawa adalah 28 sampai 34 pemain agar memastikan kondisi pemain juga bisa prima di sana dan menghindari cedera tentunya," ujar Erick.
"Karena jangan sampai juga pada persiapan ini justru malah cedera dan ini yang benar-benar kami jaga," jelasnya.
Skuad Garuda Muda akan bertolak ke Jerman pada 16 September mendatang. Rencananya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, juga akan mengunjungi Iqbal Gwijangge dan kolega saat di Jerman.
"Rencananya tanggal 16 (September) berangkat dan Alhamdulillah, Pak Menpora juga punya komitmen ingin datang ke sana nanti di Jerman dipertengahan atau 20 september. Jadi ini justru mendorong moral untuk persiapan di sana," kata pria yang juga Menteri BUMN itu.