Pelatih Southgate menempatkannya sebagai gelandang serang, di belakang Kane dalam formasi 4-2-3-1.

Posisinya kini sebagai pemain nomor 10, bukan lagi pemain nomor enam di lini tengah.

Posisi ini sebelumnya diperankan Bellingham di Real Madrid, dan itu berhasil mengoptimalkan potensinya sebagai penyerang.

"Dia luar biasa. Apa yang menjadi kunci bagi Jude adalah ketepatan waktu dalam berlari ke depan, dan dia punya kemampuan untuk lolos dari adangan lawan. Dia brilian," ujar Southgate memuji sang gelandang.

Bellingham mengatakan dia sangat menikmati perannya sebagai pemain nomor 10.

Dikutip dari situs Transfermakrt, dari 26 kali membela tim Tiga Singa, dia hanya pernah tiga kali menjadi gelandang serang.

Selebihnya lebih fokus menjadi gelandang sentral, atau gelandang bertahan.

Ketika ditanya apakah itu peran terbaiknya, Bellingham menjawab diplomatis,

"Itu tergantung pada sistem yang kami mainkan dan ini sulit karena kami punya begitu banyak pemain di posisi itu. Tim harus selalu menjadi yang utama dan saya melakukan yang terbaik untuk menyesuaikan diri dan melakukan apa yang diinginkan pelatih," ujarnya.

"Menurutku yang ini mungkin lebih cocok dibandingkan sebelumnya. Aku sangat menikmati bermain di posisi itu malam ini," kata Bellingham.

Dia melanjutkan, "Saya pikir ini hanyalah peran kebebasan, lebih dari apa pun. Jika melihat penampilan saya di Madrid sejauh ini, cukup lengkap karena saya diberikan kebebasan," tuturnya.

"Mereka membantu saya berada di seluruh lapangan dan masuk ke kotak penalti untuk menyelesaikan peluang dan menciptakan peluang, dan saya pikir saya bisa melakukan semua itu dengan cukup baik," kata sang gelandang.

Mantan Gelandang Inggris, Joe Cole tak ragu menyebut Bellingham adalah permata baru bagi Inggris.

"Ya, kami punya permata, kami hanya perlu menempatkan dia dalam sistem yang akan mengeluarkan yang terbaik dari dirinya.