Bocah Iran Fan Ronaldo Ini Menangis Ingin Jumpa Idolanya, Akhirnya Lega Setelah Bertemu Ronaldo
Seorang bocah Iran yang merupakan fans berat Cristiano Ronaldo menangis saat ingin jumpa Ronaldo.
Penulis: Muhammad Barir
Tim dari kedua negara hanya memainkan pertandingan di tempat netral sejak 2016 ketika Arab Saudi yang mayoritas penduduknya Sunni dan Iran yang mayoritas penduduknya Syiah memutuskan hubungan.
Di Teheran, kegembiraan memenuhi udara ketika para penggemar menantikan untuk melihat sekilas Ronaldo yang berusia 38 tahun ketika ia meninggalkan bandara Imam Khomeini di Iran bersama rekan satu timnya.
“Perasaan yang sangat bagus, dan kami semua menikmatinya,” kata manajer Al Nassr Luis Castro dalam konferensi persnya dikutip dari AFP.
“Kami melihat serangkaian adegan dan banyak penggemar Iran bahkan memegang kaus tim Al Nassr, yang merupakan peristiwa yang menyenangkan bagi kami.”
Kerumunan besar penggemar yang bersorak-sorai berbaris di jalan ketika Ronaldo tiba di sebuah hotel di Teheran dengan menggunakan bus tim.
Yang lain meneriakkan “Ronaldo, Ronaldo, Ronaldo!” bahkan membanjiri lobi hotel.
Poster mantan bintang Manchester United, Real Madrid dan Juventus dengan tulisan "Selamat Datang" dalam bahasa Arab, Inggris dan Farsi bermunculan di jalan-jalan utama ibu kota Iran.
Jelang pertandingan, manajer Persepolis Yahya Golmohammadi mengungkapkan kebahagiaannya bisa menjamu “tim hebat” Al Nassr.
Namun dia mengatakan timnya mampu menghadapi tantangan menghadapi klub Saudi tersebut.
“Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang indah dan akan menghadirkan banyak kegembiraan,” kata Navid Borhanifar, 28 tahun, seorang penggemar Ronaldo.
Pertandingan Dilarang Ditonton Penggemar
Sayangnya bagi para penggemar di Iran, tidak ada seorang pun yang diizinkan menghadiri pertandingan yang akan diadakan di stadion raksasa Azadi, yang dapat menampung hingga 90.000 orang.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah memutuskan bahwa pertandingan tersebut dimainkan secara tertutup.
Itu dilakukan sebagai hukuman atas postingan online kontroversial tahun 2021 yang dilakukan Persepolis sebelum pertandingan melawan tim India.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.