Kapolri Sebut Standar Pengamanan FIFA Tidak Bisa Diganggu: Kita Harus Menyesuaikan
Ketua Umum PSSI Erick Thohir beserta jajarannya menemui Kapolri Listyo Sigit di Mabes Polri guna membahas pengamanan Piala Dunia U-17
Penulis: Abdul Majid
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia bersiap menghelat Piala Dunia U-17 yang terselenggara di empat wilayah, Jakarta, Bandung, Solo dan Surabaya pada 10 November mendatang.
Menyambut perhelatan tersebut, seluruh sektor pun mulai berbeban memastikan event berjalan aman dan nyaman.
Baca juga: Kapolri Pastikan Kawal Maksimal Keamanan Piala Dunia U-17 di Tengah Proses Rangkaian Pemilu 2024
Salah satu hal yang tengah dipersiapkan yakni pengamanan.
Siang ini Ketua Umum PSSI Erick Thohir beserta jajarannya menemui Kapolri Listyo Sigit di Mabes Polri guna membahas pengamanan Piala Dunia U-17.
“Mungkin terkait dengan standar pengamanan, jadi sebelumnya kita memang sudah mempersiapkan, karena kita tahu bahwa FIFA memiliki standar yang sangat ketat, sehingga kemudian beberapa waktu yang kita telah mengundang pelatih dari Coventry University untuk melatih model pengamanan disesuaikan dengan standar FIFA,” kata Kapolri Listyo Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa (19/9/2023).
Lebih lanjut, Kapolri Listyo Sigit mengatakan dalam pengamanan Piala Dunia U-17 pihaknya bakal mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh FIFA.
Pasalnya, FIFA sudah mempunyai guide pengamanan dalam menjalankan sebuah event.
Nantinya, pengamanan yang dilakukan tak hanya pada Venue pertandingan saja tapi juga saat latihan hingga ke ke area penginapan para peserta Piala Dunia U-17.
Baca juga: Kapolri Harap FIFA Datang Cek Langsung Manajemen Pengamanan Stadion Jelang Piala Dunia U-17
“Namun demikian, tentunya kita juga akan minta untuk dilakukan pengecekan, evaluasi, langsung oleh FIFA sehingga kemudian pada saat pelaksanaannya nanti kita betul-betul bisa sesuai dengan standar,” ujar Kapolri.
“Karena ini sangat penting, karena standar FIFA ini tidak bisa diganggu, tidak bisa diintervensi, kita harus bisa menyesuaikan,”
“Terkait dengan penyelenggaraan kegiatan yang menggunakan standar FIFA oleh karena itu tentunya bagaimana mulai dari pengamanan terhadap kontingen FIFA itu sendiri dan tim terus bagaimana pada saat di dalam perjalanan kemudian pada saat latihan,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.