Beruntungnya Elkan Baggott Dilatih Kieran McKenna, Ipswich Town Calon Tim Promosi Liga Inggris
Catatan mentereng pelatih Elkan Baggott di Ipswich Town, Kieran McKenna sejak musim lalu di League One hingga Championships.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Ipswich satu-satunya klub non Liga Premier Inggris yang mengamankan rata-rata lebih dari dua poin per pertandingan selama periode ini.
Hanya Pep Guardiola (48) yang memenangkan lebih banyak pertandingan liga di empat divisi teratas Liga Inggris daripada McKenna (46 laga).
McKenna juga menyulap Ipswich jadi satu di antara tim paling produktif.
Sejak kedatangan pelatih berusia 37 tahun itu, Ipswich menghasilkan 147 gol, termasuk capaian musim lalu ketika promosi dengan koleksi 101 gol di akhir musim sebagai runner-up.
Ipswich Town menjadi tim ke-14 yang berhasil mencetak 100 gol lebih dalam satu musim di empat tingkat teratas Liga Inggris sejak 1967-1968.
Di bawah asuhannya, Ipswich Town menjadi tim yang memiliki metrik serangan yang sangat baik.
Meskipun tim Elkan Baggott itu belum menguasai penguasaan bola seperti musim lalu.
Ipswich sementara berada di papan tengah dalam hal penguasaan bola, berbeda dengan musim lalu ketika mereka memimpin dengan rata-rata 59 persen di setiap pertandingan.
Menurut Opta, Ipswich fokus pada apa yang mereka lakukan tanpa bola, mempersulit lawan untuk melakukan transisi dari bertahan ke menyerang.
Mereka memimpin Championships dalam hal tembakan menyusul tingginya penguasan bola.
Ipswich juga salah satu tim terbaik karena tidak membiarkan lawan menguasai penguasaan bola pada musim ini.
Tak hanya produktif, Ipswich juga merupakan tim paling sedikit kebobolan (35 gol) dan mencatatkan clean sheet terbanyak (23). Musim ini, dari 8 laga mereka sudah cleansheet 4.
"Mengesankan dalam bertahan dan juga luar biasa dalam menyerang, secara umum sebuah jalan yang baik menuju kesuksesan," tulis Opta.
Promosi ke Liga Inggris?