Klub Liga 2 Sudah Habis Puluhan Miliar, Pemain-Pelatih Kerja Keras Tapi Rusak oleh Oknum Wasit

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penasihat tim Semen Padang, Andre Rosiade melaporkan kecurangan yang dialami timnya ke PT LIB dan Satgas Antimafia Bola.

Andre Rosiade menduga adanya ‘permainan’ wasit pada pertandingan Semen Padang vs Sriwijaya FC, yang mana pada pertandingan tersebut gol penyama kedudukan Sriwijaya FC offside.

Andre yang merasa PSSI di bawah naungan Erick Thohir ingin bersih-bersih pun, melaporkan kejadian ini.

Baca juga: Pratama Arhan Gandeng Azizah Temui Prabowo Subianto: Suami Romantis Dapat Selamat dan Doa

Ia berharap PSSI bisa mengambil langkah tegas dengan adanya kejadian seperti ini.

“Harapan kami kenapa kami melaporkan, karena kami meyakini bahwa PSSI baru ini di bawah kepemimpinan Pak Erick punya komitmen yang jelas terhadap pemberantasan mafia, ingin bersih-bersih PSSI. Kami optimis laporan kami ini akan diproses,” kata Andre di Kantor PT LIB, Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (4/10/2023).

“Karena sekali lagi manajemen Semen Padang atau manajemen klub yang lain sudah habis uang puluhan miliar untuk membiayai tim, lalu pelatih bekerja keras melatih pemain, lalu pemain berlatih secara keras, ternyata dirusak oleh perilaku oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” sambungnya.

Lebih lanjut, politisi Gerindra itu meminta agar wasit yang terlibat pada pertandingan tersebut bisa diberhentikan sementara.

Tak hanya itu, Andre turut meminta kepada Erick Thohir yang juga sebagai Ketua Komite Wasit agar mengevaluasi kinerja-kinerja wasit baik yang memimpin di Liga 1 maupun di Liga 2.

“Kami meminta harus ada efek jera, wasit yang bersalah harus segera di-grounded, diparkir, untuk sementara waktu,” kata Andre.

“Kedua juga ini jadi pelajaran bagi Pak Erick, PSSI, sebagai ketua komite wasit untuk mengevaluasi ulang, karena ini sudah ramai bukan hanya di Liga 2, tapi juga di Liga 1,”

“Kami meminta orang-orang yang bertanggung jawab terhadap penentuan wasit-wasit yang karena PT Liga tidak bertanggung jawab untuk menunjuk wasit, itu juga perlu dievaluasi, siapa orang-orang yang bertugas di PSSI, menentukan wasit yang bertugas pun perlu dievaluasi, bukan hanya wasit yang bertanding, ini perlu dievaluasi,” pungkasnya.