Tetapi jika Saka tidak lulus tes kebugaran untuk pertandingan akhir pekan ini, The Gunners masih memiliki cadangan yang lebih dari cukup untuk pemain muda berbakat tersebut.

Pemain seperti Fabio Vieira dan Reiss Nelson sama-sama diturunkan dari sayap kanan saat Saka absen.

Namun sebenarnya Gabriel Jesus juga patut diperhitungkan Arteta untuk mengisi pos yang ditinggalkan Saka di sayap kanan.

Selama musim terakhirnya di City, Jesus secara teratur ditempatkan sebagai pemain sayap kanan oleh Pep Guardiola, yang secara konsisten menekankan kualitas pemain Brasil itu di sisi tersebut.

Mantan bos Brasil Tite menempatkan Jesus di sayap kanan selama Copa America 2019, dengan penyerang serba bisa itu mencetak gol dan memberikan assist di semifinal dan final masing-masing melawan Argentina dan Peru.

Salah satu penampilan terbaiknya selama berseragam City juga datang dari sisi kanan ketika pasukan Guardiola menghadapi Liverpool di Etihad pada April 2022.

Jesus bekerja tanpa lelah dan cukup berbahaya dalam situasi satu lawan satu melawan bek kiri The Reds Andy Robertson di mana ia menguasai bola dengan baik dalam transisi.

Pemain berusia 26 tahun itu juga melakukan lari-lari cerdas - termasuk pergerakan cerdasnya untuk mencetak gol hari itu.

Guardiola sebelumnya berteori bahwa penampilan Jesus di sayap mungkin cocok untuknya karena bentuk tubuhnya dengan bola di kakinya.

“Beberapa pemain, ketika mendapatkan bola di posisi yang lebih lebar, bentuk tubuhnya lebih terbuka dan punya lebih banyak waktu untuk mengambil keputusan yang tepat,” kata mantan pelatih kepala Barcelona itu.

“Ketika Anda bermain di posisi tengah, itu adalah posisi tersulit untuk bermain sepak bola. Anda menerima bola dan ada lebih banyak (bek) di sana. Itu lebih sulit."

“Gabriel sedikit lebih baik bermain sedikit lebih melebar tetapi Sergio (Aguero) cedera selama satu setengah tahun, jadi kami harus menggunakan Gabriel – kami tidak punya banyak alternatif di posisi itu,” kata dia.

Jika Jesus ditempakan di sayap kanan, penyerang tengah bisa diisi oleh Eddie Nketiah. Dengan demikian, The Gunners bisa tetap mengadopsi formasi 4-3-3.

(Tribunnews.com/Tio)