Pembelaan Pelatih Thailand setelah Dibantai 8-0 Georgia, Pemain Baru Jadi Kambing Hitam
Pelatih Timnas Thailand ungkap penyebab kekalahan telak 8-0 atas Georgia, sebut Changsuek banyak pemain baru dan kalah cepat dengan lawan
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Thailand remuk dalam laga persahabatan FIFA Matchday saat melawan Georgia.
Digelar di Stadion Miheil Meskhi pada Jumat (13/10/2023) dinihari, laga Georgia vs Thailand berakhiran dengan skor telak, 8-0.
Khvicha Kvaratskhelia cs tak beri ampun untuk anak asuh Alexandre Mano Polking.
Pada 45 menit pertama, Thailand sudah kebobolan enam gol.
Dua gol lainnya diciptakan Georgia di babak kedua.
Hasil ini tentu mengecewakan bagi Polking.
Pelatih yang berkebangsaan Brasil tersebut mencari-cari pembelaan anak asuhnya tak bisa berkutik di depan tim Eropa tersebut.
Menurut Mano Polking, ia banyak menurunkan pemain baru yang jarang membela Changsuek.
Hal inilah yang menjadi kambing hitam pelatih Mano atas kekalahan skuad Thailand yang belum mampu mengimbangi Georgia.
Baca juga: Thailand Remuk di Kandang Georgia, Khvicha Kvaratskhelia Hajar Elias Dolah dkk 8-0
"Kami sendiri berharap bisa melakukan yang lebih baik dari ini. Tapi akhirnya seperti ini."
"Pemain yang kami panggil kali ini banyak yang baru pertama kali mendapat kesempatan bermain untuk timnas," jelas Mano Polking dikutip dari Thai Rath.
Adanya pemain baru membuat permainan Thailand berubah.
Namun Polking tak semata-mata langsung menyalahkan anak asuhnya. Ia menyebut para pemain Gajah Perang sudah bermain maksimal.
"Ada banyak pemain baru, hasilnya ya seperti ini, Namun saya rasa saya tidak menyalahkan para pemain kami."