TRIBUNNEWS.COM - Bos Ineos Group Sir Jim Ratcliffe memiliki cara halus untuk mengakuisisi saham keseluruhan Manchester United (MU).

Sir Jim Ratcliffe memilih untuk membeli saham minoritas Manchester United lebih dulu untuk mendapatkan saham keseluruhan klub penguasa Old Trafford ini secara bertahap. 

Sebagaimana yang diketahui, Sheikh Jassim menarik diri dari upaya akuisisi Manchester United. Sir Jim Ratcliffe kini menjadi satu-satunya kandidat terkuat investor Setan Merah.

Drama penjualan MU oleh keluarga Glazer masih belum menemui titik akhir.

Baca juga: Gelombang Arab Spring Manchester United Mandek di Tengah Jalan, Setan Merah Masih Milik Glazer

Paling baru, Sheikh Jassim dilaporkan mundur dari negosiasi pada Minggu (15/10/2023) dini hari WIB.

Sheikh Jassim batal mengakuisisi MU karena permintaan dari keluarga Glazer tak masuk akal.

Pengusaha Qatar itu sedianya sudah menyiapkan dana 6 miliar paun (Rp 114 triliun) agar bisa membeli saham klub 100 persen, tapi ditolak keluarga Glazer.

Sheikh Jassim hanya tertarik pada pengambilalihan 100 persen.

Ia diduga bersedia mengeluarkan 1,4 miliar pound lagi untuk membangun stadion baru, memperbaiki tempat latihan, serta mendatangkan pemain baru.

Namun, alih-alih menunggu keluarga Glazer menolak tawaran terbarunya, Sheikh Jassim telah secara resmi menarik diri dari persaingan.

Karena, penilaian klub yang diperkirakan mencapai 6 miliar pound sebagai sesuatu yang 'aneh'. Sehingga membuatnya menarik minatnya.

Sir Jim Ratcliffe menjadi satu-satunya penawar tersisa untuk membeli Manchester United.

Bos Ineos Group ini mengajukan tawaran pembelian saham minoritas MU kepada Setan Merah.

Ratcliff rencananya membeli 25 persen saham MU dengan harga di bawah tawaran Sheikh Jassim, yakni sekitar 1,5 miliar paun (Rp29 triliun).

Keluarga Glazer masih punya peluang memiliki saham klub apabila negosiasi mencapai kata mufakat.

Menurut laporan GOAL International, Ratcliff akan menyelesaikan kesepakatan pembelian 25 persen saham MU dalam beberapa hari ke depan.

Tawarannya kali ini dipandang sebagai langkah pertama pengambilalihan klub secara bertahap.

Sebagian besar basis penggemar MU kabarnya kecewa dengan penarikan diri Sheikh Jassim.

Banyak yang berharap Sheikh Jassim membawa tim mereka bersaing dengan rival-rival yang dikuasai 'uang minyak' seperti Manchester City (Uni Emirat Arab) dan Newcastle United (Arab Saudi).

Sebagian dari pendukung Manchester United telah melancarkan sejumlah protes terhadap keluarga Glazer, yang mengakuisisi MU dengan dana pinjaman pada tahun 2005 dan telah menjerumuskan klub ke dalam utang.

Yang terbaru terjadi di luar loket tiket Old Trafford menjelang pertandingan kandang terakhir melawan Brentford.

(Tribunnews.com/Giri)