Kontroversi Piala Merdeka Malaysia, Rumput Buruk hingga India Merasa Dirampok Harimau Malaya
Kontroversi gelaran Piala Merdeka yang digelar Malaysia untuk mengisi agenda FIFA Matchday Oktober: soal rumput hingga kekecewaan India terlontarkan
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Dalam sepak bola, begitu Anda mendekati kotak penalti, Anda harus terus memikirkan bagaimana Anda bisa mencetak gol. Dan kita perlu meningkatkan pengambilan keputusan tersebut," jelas Igor.
Kapten tim India, Sunil Chhetri menyayangkan keputusan wasit yang menganulir gol Macan Biru di menit 56.
Sejatinya bola telah memasuki garis gawang, namun hakim garis menilai bola belum masuk area gawang Malaysia dan menganulir gol tersebut.
"Jika gol disahkan pada kedudukan 3-3, segalanya bisa berbeda bagi kami," terang Sunil Chhetri.
"Namun lagi-lagi kesalahan kami. Kami kebobolan gol keempat ketika kami harus bertahan dengan baik. Setidaknya kami sudah memiliki momentum. Tapi gol keempat mematikannya," tegas Chhetri.
Keputusan akhir telah terjadi, maka India harus angkat koper dan menjadi penonton dalam laga final Piala Merdeka antara Malaysia vs Tajikistan.
Sebelumnya Tajikistan lolos otomatis ke final tanpa bertanding setelah Palestina mengundurkan diri.
Duel Malaysia versus Tajikistan dijadwalkan berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Selasa (17/10/2023). (*)
(Tribunnews.com/ Siti N, Dwi Setiawan)